jpnn.com - TENGGARONG - Sungai Mahakam, Kaltim, kembali merenggut nyawa. Kali ini, bocah kelas satu SD yang menjadi korbannya. Sadika Alam (7) yang terpeleset ke sungai saat mandi dan sempat menghilang selama dua hari akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara hingga menurunkan lima anggota rescue, termasuk dua penyelam profesional untuk mencari jasad Sadika yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam pada Sabtu (8/8) lalu.
BACA JUGA: Kejaksaan Gandeng BPKP Usut Perjalanan Dinas Fiktif 34 Anggota Dewan
Setelah dua hari dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi jatuh, Senin (10/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Jasad korban pun diserahkan kepada keluarga korban yang disaksikan aparat kepolisian setempat.
Paur Subbag Humas Polres Kukar Aiptu Agus Priono, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA: Ditinggal Anak-Istri, Akhiri Hidup dengan Cara Haram yang Sangat Panas
Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan unsur kelalaian atau kesengajaan yang memungkinkan timbulnya pidana.
"Saat itu korban mandi di Sungai Mahakam. Lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Mungkin tanpa pengawasan keluarga, akhirnya jatuh terpeleset dan terbawa arus," kata Agus dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Selasa (11/8).
BACA JUGA: Jangan Salahkan Saya Kalau Cari Pelampiasan ke Papa Mertua
Pihak keluarga, kata Agus, menolak untuk dilakukan visum atau autopsi. Jenazah langsung dikebumikan begitu tiba di rumah duka.(qi/waz/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Bule Nikah dengan WNI (3/Habis): Mengapa Bayu-Jeni Memilih 8 Agustus?
Redaktur : Tim Redaksi