jpnn.com - MERAK - Empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang terletak tak jauh dari Pelabuhan Merak, atau tepatnya di Lingkungan Cikuasa, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon mengalami kelangkaan BBM jenis solar, Jumat (23/5).
Imbasnya, puluhan truk yang hendak mengisi bahan bakar terpaksa mengantre menunggu pasokan yang dikirim dari Pertamina. Pantauan di lapangan, empat SPBU yang mengalami kelangkaan solar tersebut yakni dua SPBU di Jalan Cikuasa Atas dan dua lainnya di Cikuasa Bawah.
BACA JUGA: Sudah Digaji Tinggi, Dokter PTT Ogah jadi PNS
Salah sorang sopir truk, Apandi mengatakan, dirinya dan teman yang lain sudah mengantre di SPBU Cikuasa atas semalaman, tapi sampai kini solar belum juga ada.
"Sejak jam sembilan malam saya ngantre, nginap sampai siang lagi belum juga solar ada. Ini sangat mengganggu aktivitas pekerjaan saya. Pengiriman barang jadi telat kalau begini," ujarnya dengan kesal.
BACA JUGA: Sering Diundang ke Jakarta, Pejabat Daerah jadi Korban Kebijakan Pusat
Sopir truk lainnya yang sedang antre, Jumadi menginformasikan, kelangkaan solar kali ini, bukan hanya terjadi di kawasan Merak saja, dirinya berencana mengisi bahan bakar sejak dari Kalianda, Lampung Selatan tapi di sana juga sedang kosong.
"Saya dari Lampung cari solar, sampai di Merak ternyata tidak ada juga. Karena truk saya sudah tidak bisa jalan lagi, ya terpaksa menunggu di sini," ujarnya.
BACA JUGA: Panwaslu Desak Caleg Terpilih Berijazah Palsu Mundur
Masih dari SPBU, petugas keamanan di SPBU Cikuasa Atas, Soleh menginformasikan, stok solar di SPBU tempatnya bekerja telah habis sejak Kamis siang. Hal tersebut terjadi lantaran adanya keterlambatan pasokan dari Pertamina Tanjung Gerem.
"Informasi dari pimpinan, pasokan solar ini mengalami kekosongan karena memang di Pertamina depo Tanjung Gerem sedang kosong. Semua SPBU di kawasan Merak solar tidak ada semua. Infonya menunggu kapal pembawa solar baru akan sandar di Pertamina Tanjung Gerem," katanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Asisten Menejer External Relation Pertamina MOR III (Jawa Bagian Barat), PT Pertamina Depo Tanjung Gerem, Milla Suciyani kepada wartawan.
Dikatakannya, kosongnya BBM jenis solar di SPBU di kawasan Merak ini terjadi karena pihak Pertamina Depo Tanjung Gerem tidak melakukan pengiriman.
"Tidak adanya pengiriman dari kami karena stok solar di kami sudah habis, sedangkan kapal pengangkut BBM yang biasa ngirim mengalami keterlambatan," ucapnya via telepon.
Milla menambahkan, baru saja pihaknya mendapat laporan bahwa saat ini kapal pengangkut BBM sudah bersandar di dermaga.
"Saya menjamin pasokan solar siang ini (Jumat 23/5), akan kembali normal seperti biasanya dan tidak terjadi lagi kelangkaan," pungkasnya.(mg13/made)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol Segel Losmen Esek-esek, Warga Bersorak
Redaktur : Tim Redaksi