jpnn.com, JAKARTA - Hingga hari kedua pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) belum menemukan kecurangan.
Yang ditemukan hanyalah kendala-kendala teknis.
BACA JUGA: Mau Ujian, Komputer Sekolah Malah Hilang
"UN hari pertama dengan mata uji Bahasa Indonesia dan hari kedua dengan mata uji Matematika, kami belum menerima laporan kecurangan UNBK hingga hari kedua. FSGI hanya menerima laporan terkait kendala teknis," kata Sekjen FSGI Retno Listyarti, Selasa (11/4).
Beberapa kendala teknis yang dilaporkan adalah log in terlambat 30 menit, sehingga peserta ujian sempat gelisah.
BACA JUGA: Adik-Adik..Jangan Lagi Percaya Bocoran Soal Ya
Ada kasus listrik sempat down di salah satu ruangan ujian, hanya satu ruangan dari tiga labotarium, sehingga peserta belum memulai ujian hingga pukul 09.00 wib.
"Ada juga kasus listrik padam di SMA Pujut (NTB), tapi semua bisa diatasi," ujarnya.
BACA JUGA: Tenang, Bakal Ada Tim Blusukan UN ke Sekolah
Kasus lainnya, server utama terkena virus di salah satu sekolah di Jakarta Utara, hingga keluar imbauan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar semua proktor tidak menggunakan server untuk hal lain dan tidak menggunakan flashdisk di server utama maupun cadangan.
Server mengalami error padahal waktu ujian tinggal 15 menit lagi akibat VGA server rusak, tetapi akhirnya bisa diatasi menjelang pukul 10.00 wib.
Komputer peserta ujian log out sendiri juga masih terjadi di Jakarta, Aceh, Medan, Padang, Batam, Garut, Mataram dan Bima.
Meski siswa sempat panik, tapi akhirnya mendapatkan token yang baru dan bisa mengerjakan kembali.
Soal yang sebelumnya dikerjakan tidak hilang, secara otomatis tersimpan.
Ada juga sekolah swasta yang tiba-tiba komputer satu ruangan tidak bisa terkoneksi dengan server, hampir memutuskan menumpang UNBK di sekolah swasta terdekat untuk sesi siang.
Namun, server bisa diperbaiki, ternyata masalahnya ada kabel yang putus karena diinjak-injak peserta ujuan, kebetulan pengamanan kabel kurang baik.
Akhirya UNBK tetap dilaksanakan, hanya waktunya molor beberapa jam.
"Ada sekolah yang sedang UNBK terganggu karena suara bising yang berasal dari musik senam dari sekolah di sebelahnya. Sangat mengganggu para siswa. Hal seperti ini seharusnya bisa diantisipasi dengan cara koordinasi dan komunikasi yang baik," tandas Retno. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Ujian Kok Komputer Rusak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad