jpnn.com - SURABAYA--Dua hiu tutul kemarin ditemukan nelayan Kenjeran. Hewan laut raksasa itu tersangkut jala nelayan dan akhirnya mati.
"Saat ini memang terjaring dua hiu tutul dalam ukuran besar. Tapi kemungkinan masih ada lagi yang terjaring, hanya saja belum sempat di bawa ke pinggir," ucap salah seorang nelayan, Fuad Anwar.
BACA JUGA: Pemadaman Listrik Total Ancam Sulbar
Dia mengatakan, ikan hiu tutul tersebut sampai ke perairan yang dangkal karena mencari makan. Makanan yang dicari adalah sejenis plankton.
Menurut pelayan lainnya, Suyitno, hiu tutul tersebut terjebak oleh jaring nelayan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Hanya saja baru sempat dibawa ke pantai pada pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: Laut Morotai Dirusak, KPK Diminta Bertindak
Dua hiu yang memiliki panjang sekitar tujuh meter itu terperangkap jaring di dua tempat berbeda. Satu di pantai Bacokan, satunya lagi di pantai Ceret. Dua hiu tutul itu kemudian mati karena lemas.
Dia menambahkan, hiu tutul itu laku dijual. Harganya bisa mencapai Rp 10 juta. "Biasanya yang datang menawar adalah orang Gresik," ungkapnya.
BACA JUGA: Dana Hibah Keraton Solo Rp 2 Miliar Dicoret
Sementara itu, hiu tutul tersebut kemarin menjadi hiburan dadakan bagi para anak-anak di sekitar Pantai Kenjeran. Tanpa ada rasa takut mereka mendekati hiu tersebut. Mereka terlihat senang memainkan hiu tutul dengan menaikinya. (zuk/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati Kalsel tak Hentikan Kasus Gratifikasi Walikota Banjarmasin
Redaktur : Tim Redaksi