SAMARINDA – Tak lebih dari 2 jam, Pemprov Kaltim berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 3,59 miliar untuk membantu korban bencana alam, termasuk bencana letusan Gunung Merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
“Ada sekitar 150 donatur yang hadir dalam penggalangan dana yang diinisiasi pemprovMereka berasal dari swasta, BUMN, instansi pemerintah, dengan total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 3,59 miliar,” ungkap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai penggalangan dana yang dilakukan di Lamin Etam, Sabtu (30/10) kemarin.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga menyepakati membentuk dua lembaga resmi yang akan menangani masalah bencana alam
BACA JUGA: Siswa MTs dan SD Gelar Istighozah
“Lembaga pertama yang dibentuk adalah Tim Peduli Bencana yang diketuai Wakil Gubernur KaltimKepala Biro Humas Setprov Kaltim M Jailani menjelaskan, dua lembaga yang terbentuk itu memiliki tugas dan fungsi yang berbeda
BACA JUGA: Merapi Masih Simpan Energi
Tim Peduli Bencana memiliki tugas untuk mencari sumber dana bantuan dari masyarakat, perusahaan swasta, maupun instansi pemerintahBACA JUGA: Tersangka Punya Jaringan Kuat di Samsat
“Mengenai mekanisme pelaksanaan di lapangan, nanti akan dibicarakan lebih jauh di masing-masing lembaga,” terangnya.Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kaltim, Budi Pranowo mengatakan, dana yang terkumpul dari penggalangan kali ini, rencananya tidak hanya digunakan untuk membantu korban bencana letusan Gunung Merapi dan tsunami di Mentawai.
“Keputusan tadi, dana yang dikumpulkan, selain diserahkan ke korban bencana yang baru-baru ini terjadi, ada juga yang bersifat on call (dana simpanan) bencanaJadi kalau di Kaltim terjadi bencana, seperti banjir dan kebakaran, maka dana ini dapat digunakan,” ucapnya(ak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umbulharjo Dikosongkan, Pengungsi Pindah ke Wukirsari
Redaktur : Tim Redaksi