jpnn.com, SURABAYA - Dua remaja, yaitu RG dan RID, harus merasakan pengapnya sel tahanan Polsek Dukuh Pakis, Surabaya. Masing-masing berusia 17 dan 15 tahun.
RG dan RID selalu bersama saat beraksi. ''RID sebagai eksekutor dan RG jadi joki," ujar Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Muhammad Akhyar kemarin (20/9).
BACA JUGA: Dijambret, Endang Suryani Sudah Empat Hari Tak Sadarkan Diri
Dua penjambret cilik itu mengendarai motor Honda Vario bernopol L 5678 WO.
"Sebelum beraksi, dua anak ini pesta miras," kata Akhyar. Kondisi mabuk membuat RG dan RID semakin berani dan nekat.
BACA JUGA: OMG, Baru Ditebus dari Bank, Kalung pun Ikut Raib Dijambret
Seperti kebanyakan bandit jalanan, mereka mempelajari situasi lebih dulu.
Berkeliling untuk menetapkan sasaran. Biasanya, mereka mencari jalan yang sepi.
BACA JUGA: Rian Ditinggal Teman, Tertembak Pula
Akhyar mengungkapkan, korban yang bernama Ho Ik Lien, 52, hendak pulang ke rumahnya di Jalan Dapuan Baru, Pabean Cantikan, dengan mengendarai motor.
Sesampai di Perumahan Darmo Permai Selatan, korban dipepet kedua pelaku yang menaiki motor merah.
RID yang diboncengkan RG menarik paksa tas korban yang dicangklong di sebelah kanan. (han/c18/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sasar Ibu Hamil, Jambret Nyaris Dipanggang Massa
Redaktur & Reporter : Natalia