jpnn.com - jpnn.com - Apes memang nasib satu anggota sindikat kejahatan jalanan di Surabaya Utara dan Timur, Rian Susilo.
Dia ditangkap setelah gagal merampas handphone milik korban.
BACA JUGA: Sasar Ibu Hamil, Jambret Nyaris Dipanggang Massa
Bahkan, Unit Reskrim Polsek Mulyorejo sempat menghadiahi pelaku dengan timah panas lantaran berusaha kabur.
Jumat malam (27/1) Rian bersama Choirul Anam berputar-putar di Jalan Dr. Ir. Soekarno.
BACA JUGA: Tangkap Petrus, Polisi Geleng-Geleng Kepala
Mereka mengendarai motor Vario merah. Tidak berselang lama, pelaku melihat seorang pengendara yang tengah bermain HP.
Kedua pelaku langsung memepet korban. Rian yang bertugas sebagai pemetik dengan cepat merampas handphone korban. Spontan, korban berteriak jambret.
BACA JUGA: Heroik, Wanita Ini Lawan Penjambret hingga Tertangkap
Teriakan itu mengundang reaksi pengendara lain. Aksi kejar-kejaran pelaku dengan beberapa pengendara pun terjadi.
Salah seorang pengendara lantas berhasil menyusul dan menabrak motor pelaku. Rian dan Choirul terguling.
Meski sudah dikepung, Choirul berhasil kabur dengan motornya. Rian yang tertinggal pun harus pasrah saat dihajar warga.
Meski sudah babak belur, Rian yang hendak dibawa Unit Reskrim Polsek Mulyorejo malah melawan. Dia berusaha melarikan diri.
''Kami mengira pelaku sudah menyerah,'' kata Kanitreskrim Polsek Mulyorejo AKP Sigit Susanto.
Akhirnya, timah panas ditembakkan hingga menembus kaki pria asal Wonosari itu.
Kepada polisi, Rian mengaku sudah dua kali beraksi. Yakni, di Jalan Randu dan Jalan Dr. Ir. Soekarno.
Sasarannya adalah pengendara yang lengah karena bermain handphone.
''Kadang perempuan dengan tas selempang juga jadi sasaran,'' lanjutnya. (rid/c15/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Tas Septi di Kemang, 2 Pemuda Dikeroyok Warga, Satu Tewas
Redaktur & Reporter : Natalia