Dua Kali Alam Sutera Diteror Bom, Pelaku Diduga Orang Yang Sama, Tujuannya...

Rabu, 28 Oktober 2015 – 19:25 WIB
Lokasi bom di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/10) dipasangi police line. FOTO: Fathan/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Dua kali Mall Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, diteror benda diduga bom sepanjang 2015 ini. Kejadian pertama pada 9 Juli 2015 sekitar pukul 13.30 WIB. Kala itu, ledakan terjadi di salah satu toilet pria di lantai dasar Mall Alam Sutera. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Ledakan kedua terjadi sekitar pukul 12.05 WIB, Rabu (28/10). Ledakan terjadi di dalam toilet customer kantin karyawan di lantai LG, Mall Alam Sutera. Seorang korban bernama Fian mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Direksi PT Transjakarta Harus Hati-hati, Ahok Sudah Ancam Begini

Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial LO, yang diduga kuat sebagai pelaku ledakan. LO ditangkap di sekitar Mall Alam Sutera Rabu siang.

Dari penelusuran polisi, LO diduga kuat sebagai pelaku ledakan pada 9 Juli 2015 lalu.

BACA JUGA: Pelaku Peledakan Mal Alam Sutera Ahli IT, Masih Ada Bom di Rumahnya

“Dia (LO) juga sudah mengakui meledakkan bom di tempat yang sama pada Juli lalu,” kata sumber di Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (28/10).

Sumber juga memastikan bahwa LO bukan kelompok teroris radikal. Namun, diduga pelaku
yang seorang ahli IT di sebuah perusahaan dekat Mall Alam Sutera ini bermotif memeras.

BACA JUGA: Tim Polda dan Gegana Masih di Lokasi Ledakan Alam Sutera

“Pelaku ini bermotif pemerasan,” ujarnya.

“Dia mengirim email ke pihak mall untuk memeras dan meminta uang atau akan meledakan.”

Dengan kerja keras polisi melacak IP email, CCTV, dan hasil human intelijen akhirnya sang pelaku dibekuk.

Sebelumnya, Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Hukom menegaskan bahwa pelaku LO sudah diamankan. “Kami sudah amankan satu orang, inisialnya LO,” kata Martinus menjawab JPNN, Rabu (28/10) sore.

“Motifnya sementara diduga mau memeras manajemen mall.”

Sementara, sumber di Densus 88 Antiteror Mabes Polri memastikan bahwa LO bukan  pelaku yang meledakkan ITC Depok, Jawa Barat, 23 Februari 2015 lalu. Kala itu ledakan di Depok cukup kecil. Meski tak berdaya ledak tinggi, bom itu mengandung zat berbahaya jenis klorin.

“Gas itu kalau bekerja sempurna sungguh berbahaya,” kata Badrodin Haiti yang saat itu masih menjabat Plt Kapolri, di Mabes Polri, Jumat  27 Februari 2015.

Dia mengatakan, pengebom sengaja menggunakan bom untuk menyebarkan gas klorin ke udara sehingga berbahaya jika dihirup manusia. Namun polisi berhasil menggagalkan ketika bom itu belum bekerja sempurna.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Dugaan Sementara Motif Bom Alam Sutera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler