jpnn.com - JAKARTA - Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepi peminat. Terbukti dua kali ditenderkan, tak ada satu pengembang yang tertarik untuk gabung membangun tol senilai lebih Rp 300 triliun itu.
"(Proyek tol trans Sumatera-red) sudah melalui proses tender dua kali dan gagal terus," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Rabu (26/2).
BACA JUGA: Garuda Resmikan First Class Lounge di Bandara Soetta
Karena tak ada pengembang yang tertarik, maka Hatta meminta Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto agar menunjuk salah satu BUMN untuk membangun proyek tol trans Sumatera sembari memantapkan Peraturan Presiden (Perpres), sebagai payung hukum Pembangunan.
"Ini yang bisa diberikan penugasan (pada BUMN-red). Intinya (proyek trans Sumatera) tetap berjalan, governance tetap dibenahi," papar dia.
BACA JUGA: Sepakat Tol Trans Sumatera Segera Terwujud
Hatta juga menegaskan bahwa pemerintah tengah berupaya agar pembangunan proyek Trans Sumatera ini tidak memakai dana APBN.
"Penugasan kepada BUMN dengan menggunakan dana APBN belum pernah ada, walaupun bisa saja dimungkinkan kepada BUMN, akan tetapi kita ingin prosesnya di pemerintah benar lebih dulu," tukas Hatta. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Rektor UI: Akhiri Liberalisasi Bisnis Gas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Ragu, Pemerintah Matangkan Perpres Tol Trans Sumatera
Redaktur : Tim Redaksi