jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 menelan dua kekalahan dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga uji coba di Dubai.
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menilai performa para pemainnya terus membaik meski takluk dua kali dari UEA.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Dibantai UEA Empat Gol Tanpa Balas
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, timnas Indonesia U-16 takluk 0-4 dari UEA dalam pertandingan uji coba terkini, Sabtu (24/10), setelah sebelumnya, Rabu (21/10), mereka juga takluk 2-3.
"Secara performa anak-anak lumayan, dalam arti mereka bermain dengan cara yang kami inginkan," ujar Bima.
BACA JUGA: Mertua Pelaku Pembunuhan Yulia pun Mengaku Kaget, Tak Percaya, Begini Katanya
Meski demikian, juru taktik timnas Indonesia itu menyebut anak-anak asuhnya beberapa kali melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
Selain itu, UEA juga cukup baik dalam memanfaatkan situasi bola-bola mati.
BACA JUGA: Istri Polisi Tewas Tergantung di Kusen Pintu, Kondisi Hamil, Tinggalkan Surat Wasiat, Begini Isinya
"Hal ini menjadi poin evaluasi yang harus diperbaiki," tutur Bima.
Laga melawan UAE menjadi pertandingan uji coba internasional perdana timnas U-16 pada tahun 2020.
Menurut Bima, itu adalah pengalaman berharga karena di Piala Asia U-16, Indonesia berada satu grup dengan tim Asia Barat lainnya, Arab Saudi.
"Uji coba internasional ini pada kesimpulannya bagus untuk kami, artinya kami punya kesempatan untuk bertanding melawan tim Asia Barat, bagaimana kami menjadi tahu bahwa mereka suka memancing emosi pemain," kata Bima.
Setelah dua laga uji coba di UEA, pada Minggu (25/10), seluruh pemain dan ofisial timnas U-16 akan kembali ke Indonesia.
Timnas U-16 rencananya akan melanjutkan pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang hingga 8 November 2020.
Pemusatan latihan dan uji coba menjadi persiapan Indonesia menuju Piala Asia U-16 yang akan berlangsung pada awal 2021 di Bahrain.
BACA JUGA: Usai Bertemu Pelaku, Suami Yulia tak Kuasa Menahan Emosi, Menangis, Lalu...
Di turnamen tersebut, Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi