Dua Kali Kebakaran di Lokasi yang Sama

Minggu, 11 Agustus 2013 – 01:28 WIB

jpnn.com - PONTIANAK--Lima kios di kawasan Pasar Souvenir Khas Kalbar di Jalan Nusa Indah, Pontianak, terbakar. Peristiwa itu terjadi dalam waktu yang berbeda. Kobaran api pertama kali melahap dua bangunan, tepatnya di depan Gedung Olahraga Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), malam lebaran sekira pukul 22.30 WIB.

Percikan api membesar dan dengan cepat melalap dua kios disaat warga tengah menikmati suasana malam takbiran.  Kondisi waktu itu sangat ramai, banyak pengguna jalan tiba-tiba berhenti untuk menyaksikan kejadian ini.  

BACA JUGA: Gempa 4,5 SR, Warga Berhamburan

Kedua bangunan itu merupakan kios pedagang soto dan ice cream yang bangunannya menyatu dengan Gedung Perbasi Pontianak. Peristiwa ini juga sempat membuat warga sekitar panik. Mereka berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun usaha tersebut tak mampu menjinakkan kobaran api yang kian membesar.

Pemilik ruko yang mengetahui hal itu, dengan sigap mencoba menyelamatkan harta bendanya. Namun mereka sekeluarga tak dapat menyembunyikan kesedihan, karena tempat usaha itu dilalap api.

BACA JUGA: Bandara Djalaludin Hanya Bisa Didarati Pesawat Sekelas ATR

Menurut saksi mata, Amrul, percikan api berawal dari kepulan asap tebal yang muncul di dalam Gedung Perbasi. Dia menuturkan, kobaran api dengan cepat  melahap bagian langit-langit ruko yang berada tepat dibawah tribun Perbasi, kemudian merembet pada dua kios tersebut.

Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran datang dan menghujani areal itu. Sekitar satu jam berlalu, api baru dapat dijinakkan.

BACA JUGA: Rokatenda Meletus, Enam Tewas Akibat Awan Panas

Sabtu (10/8) siang, kejadian serupa terulang kembali di kawasan yang sama. Kali ini api melahap tiga kios menjual binatang hias dan pakaian khas Kalbar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Dir Binmas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW mengatakan, dugaan sementara penyebab lima kios tersebut terbakar dikarenakan arus pendek listrik. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa di dua lokasi tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan atau murni disebabkan tegangan listrik. Semua itu masih diselidiki.

"Langkah awal sudah kita atasi. Tim pemadam juga sudah bekerja maksimal untuk memadamkan api di lokasi pariwisata ini. Bila ditemukan indikasi lain, akan kita informasikan lebih lanjut. Sekarang, TKP sudah kita bentangi garis polisi untuk menetralisir dan memudahkan penyelidikan," pungkasnya. (rmn/adg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rokatenda Meletus, Lima Orang Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler