jpnn.com, JAKARTA - Hidayat selaku mantan anggota Executive Committee (Exco) PSSI sudah dua kali dipanggil Polri untuk diperiksa dalam kasus dugaan mafia bola. Namun, dari dua kali panggilan, tak satupun dipenuhi.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu itikad baik dari Hidayat agar bisa memberikan keterangan kepada penyidik.
BACA JUGA: Pekan Depan Tersangka Baru Kasus Mafia Bola Diumumkan
Seharusnya, kata Dedi, Hidayat diperiksa untuk kasus dugaan pengaturan skor pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC.
Dedi mengatakan, kalau kasus ini ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan, Hidayat bisa saja dijemput paksa oleh kepolisian.
BACA JUGA: Ditahan, Johar Lin Eng Masih Dipertahankan di Exco PSSI
"Ini ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan. Kalau dalam penyidikan, yang bersangkutan tidak hadir dua kali ya nanti kami lakukan penjemputan," kata dia di Mabes Polri, Jumat (4/1).
Dedi juga menyayangkan sikap Hidayat yang tak memberikan kabar untuk tidak hadir.
BACA JUGA: PSSI Siapkan Kuasa Hukum untuk Bela Nasib Johar Lin Eng
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu membandingkan sikap Hidayat dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha yang dinilainya kooperatif dalam pemeriksaan.
"Tidak ada konfirmasi lebih lanjut. Ibu Sekjen saja sudah hadir dan komitmen mau hadir lagi untuk memberikan data tambahan kepada satgas untuk mengungkap secara jelas," kata dia.
Saat ini, penyidik masih berusaha mengumpulkan bukti untuk bisa meningkatkan status kasus. “Kalau penyidikan, panggilan dikirim oleh penyidik itu pro justicia," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Bakal Bertambah, Siapa Otak Mafia Bola?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan