Dua Kali 'Si Anak Singkong' Tolak Tawaran SBY

Jumat, 16 Mei 2014 – 16:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku, tidak mudah menawarkan jabatan menteri kepada seorang seperti Chairul Tandjung (CT). Sebab, CT sudah dua kali menolak tawaran SBY untuk jabatan di Kabinet Indonesia.

"Terus terang saya sudah ingin ajak Chairul dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid I pada 2004 dulu. Tapi beliau tidak bersedia dan memilih menekuni dunia usaha," beber Presiden, Jumat (16/5).

BACA JUGA: Prabowo Sebut Dukungan PPP di Luar Kebiasaan

Tak puas dengan penolakan CT, Presiden pun memintanya kembali dengan tawaran yang sama untuk Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2009. Lagi-lagi ditolak oleh Chairul. Dibanding jabatan menteri saat itu, Chairul memilih ikut aktif membantu pemerintah dalam Komite Ekonomi Nasional (KEN). Ia menjadi ketua KEN saat itu. Akhirnya pada permintaan yang ketiga kalinya, CT bersedia masuk di kabinet menggantikan Hatta.

"Saya perlu bantuan dari mereka-mereka yang saya pandang mampu untuk mengemban masalah itu, kali ini Alhamdulilah Pak CT bersedia untuk membantu saya sebagai menko perekonomian," sambung Presiden.

BACA JUGA: Menang Konvensi, Dahlan: Dapat Coklat Enak Tapi Diambil Orang

Presiden berharap pengusaha yang memiliki julukan 'si anak singkong' itu dapat segera bekerja maksimal selama 6 bulan ke depan untuk mengembangkan perekonomian negara sebelum pergantian pemerintahan.(flo/jpnn)

BACA JUGA: SDA Berharap Prabowo jadi Presiden Dua Periode

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Berharap Prabowo Perbaiki Moral Bangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler