Dua Kapal Bersenggolan, Satu ABK Belum Ditemukan

Selasa, 23 April 2019 – 18:05 WIB
Pencarian korban kapal yang tenggelam. Foto dok Ditjen Hubla Kemenhub

jpnn.com, MERAK - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten mengerahkan dua unit kapal patroli KPLP yaitu KNP. 372 dan KNP. 530 untuk membantu proses penanganan senggolan dua kapal penyeberangan yang terjadi di Pelabuhan Merak Banten, Senin (22/4) kemarin.

Seluruh penumpang kapal dipastikan selamat. Namun, satu orang awak kapal Mualim I dari KMP Windu Karsa Dwita masih belum ditemukan.

BACA JUGA: KMP Samudera Terbakar, Tim SAR Meluncur Cari Nakhoda & 2 ABK

"Satu orang awak kapal terjatuh ke laut yang hingga kini masih dalam proses pencarian," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Herwanto.

Seperti diketahui sebelumnya, dua kapal penyeberangan masing-masing KMP. Windu Karsa Dwitya dan KMP. Virgo 18 mengalami musibah senggolan di luar Break Water Penyeberangan Pelabuhan Merak Banten.

BACA JUGA: Seluruh Penumpang KM Kayong Selamat, 1 ABK Masih Dicari

Menurut Herwanto peristiwa tersebut terjadi ketika Kapal Motor Penumpang Windu Karsa Dwitya yang baru saja lepas sandar dari Dermaga satu  bersenggolan dengan KMP Virgo 18 di sekitar luar break water depan dermaga 5 dan 7 Pelabuhan Merak Banten.

“Akibat musibah tersebut, terjadi kerusakan pada KMP. Virgo 18 yaitu  lambung palka atas kanan mengalami robek. Sedangkan KMP.Windu Karsa Dwitya mengalami kerusakan pada anjungan sebelah kanan hancur karena tertabrak palka atas KMP.Virgo 18,” kata Herwanto.

BACA JUGA: ABK Ditelan Laut, Speed Boat Berputar Tanpa Pengemudi

Menurut Herwanto, saat ini Kantor KSOP Banten telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Basarnas dan PT ASDP Indonesia Ferry serta mengerahkan dua kapal patroli yaitu KNP. 372 dan KNP. 530 untuk membantu penanganan musibah tersebut dan mencari 1 orang korban awak kapal yang jatuh ke laut.

"Hingga saat ini, proses evakuasi masih dilakukan oleh Tim SAR dibantu petugas dari KSOP Banten dan PT. ASDP Merak," jelas Herwanto.

Selain itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab terjadi musibah tersebut.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler