jpnn.com - TANGERANG - Mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali terjadi. Kali ini, dua kepala dinas atau eselon II, satu pejabat esselon III dan IV dirotasi dari jabatannya.
Para pejabat yang terkena mutasi adalah Agus Sudrajat yang sebelumnya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kini menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Wali Kota Tangerang.
BACA JUGA: Mulai 2018 Sodetan Ciliwung-Cisadane Dibangun
Posisinya digantikan oleh Ivan Yudhiyanto yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Adapun dr Liza Puspadewi menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, drg Soni Hermawati menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat pada Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu.
Dan Ruta Ireng Wicaksono menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Eni Nuraeni menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana dan Parhana Susan menjabat Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Dinas Pertanian.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudi dalam sambutannya mutasi mengatakan pelayanan yang prima kepada masyarakat terus menjadi perhatian utama Pemkot Tangerang.
BACA JUGA: Kerusakan Listrik, Penumpak KRL Menumpuk di Palmerah
Hal ini salah satunya tercermin dari penempatan pegawai yang sesuai dengan kompetensi dan kapabilitasnya. ”Karena pelayanan masyarakat harus kita utamakan,” terang mantan Camat Pinang itu.
Sachrudin juga mengatakan penempatan pegawai harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, karena hal ini terkait dengan optimalisasi pelayanan publik. Sedangkan terkait rotasi pejabat, kata dia, hal itu merupakan sesuatu hal yang biasa dalam suatu organisasi.
Selain untuk mengisi kekosongan juga sebagai respon Pemkot Tangerang untuk memberikan pelayanan yang maksimal. ”Kita juga masih terus berdiskusi, terutama untuk mengisi pos-pos yang kosong,” paparnya juga. Sachrudin mengaku Dinas Kebersihan dan Pertamanan perlu perhatian khusus.
”Saya berharap kepala dinas yang baru dilantik mampu menyelesaikan permasalahan di DKP mulai dari armada, pengangkutan sampah, bahkan bbm yg kemarin sempat bermasalah. DKP sendiri masih mempunyai PR untuk bisa mempertahankan Adipura,” pungkasnya. (gin)
BACA JUGA: Banjir Jakarta Sumbang 372 Ton Sampah Per Hari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencarian Korban KM Sahabat Terhambat Cuaca
Redaktur : Tim Redaksi