jpnn.com - LARANTUKA - Pencarian korban tenggelamnya perahu yang memuat rombongan peziarah prosesi Laut Tuan Meninu (Kanak-Kanak Yesus) membuahkan hasil, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Minggu (20/4), Tim SAR menemukan mayat dua bocah yang dinyatakan hilang sejak Jumat (18/4).
Kedua bocah itu adalah Kristian Betan (7) dan Donita Wain (8). Mayat ini ditemukan terpisah. Bocah perempuan Donita yang merupakan warga Kampung Kabor, Kabupaten Sikka ditemukan di Pantai Palo, Kelurahan Sarotari. Sementara Kristian, warga Kelurahan Lewolere ditemukan di Pantai Sandominggo, Kelurahan Larantuka.
BACA JUGA: 12 Rumah Anggota Polres Buol Dirusak Warga
Wartawan Timor Expres (Group JPNN.com), Silverius Koten dari Larantuka melaporkan dengan penemuan dua jenazah ini berarti masih ada dua korban lagi dari empat yang dinyatakan hilang. Korban yang belum ditemukan adalah Satria Tukan dan Joe Werang.
Sebelumnya, Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin dalam keterangan persnya, Sabtu (19/4) menyebut jumlah penumpang dipastikan sebanyak 69 orang. 33 korban masih mendapat perawatan intensif. Sementara 23 lainnya menjalani rawat jalan.
BACA JUGA: Warga Surabaya Arak Socrates Awards
"Sampai jam ini korban meninggal tujuh orang. Yang menyelamatkan diri dan langsung ke rumahnya tanpa ke rumah sakit dua orang. Empat masih hilang," sebut Yosni.
Pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan. Pencarian dipimpin tim SAR dari kabupaten Sikka dibantu aparat Polres Flores Timur, Kodim 1624 Larantuka, nelayan setempat dan warga. Rencananya pencarian akan dilakukan hingga Senin (21/4) malam. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Berkedok Infak, Potong Tunjangan PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Karena Ban Bocor, Bus Meledak
Redaktur : Tim Redaksi