Sayangnya apa yang disepakati di MoU tidak berjalan maksimal karena kedua kubu tetap berjalan sendiri-sendiri. JC yang terdiri dari empat wakil PSSI dan empat wakil KPSI justru berdiam diri.
"Joint Committe tidak berjalan sebagaimana mestinya. Joint Committe kayak mati suri," kata pengamat sepakbola Wesley Hutagalung di Jakarta, Rabu (17/10).
Empat wakil PSSI yang masuk sebagai JC adalah Todung Mulya Lubis, Halim Mahfudz, Saleh Mukaddar, dan Widjdjanto. Sedangkan empat wakil KPSI di JC yakni Hinja Panjaitan, Djoko Driyono, Djamal Azis, dan Togar Mahan Nero.
Wesley mengatakan, kedua kubu tidak bisa bersatu karena membawa kepentingan masing-masing. "Kedua kubu datang dengan sikap masing-masing bukan ingin menyelesaikan permasalahan," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, semua pemain pasti ingin membela tim nasional. "Tetapi dengan adanya perselisihan elit sepakbola, pemain-pemain menjadi gamang untuk masuk timnas," sebut Wesley. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Playoff IPL Masih Gelap
Redaktur : Tim Redaksi