JAKARTA - Hasil tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan ada dua orang lagi positif mengkonsumsi narkoba dari 17 orang yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1) pagi. Bedanya, dua orang ini mengkonsumsi narkoba jenis baru.
"Kalau dua orang ini (konsumsi) yang jenis baru," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium BNN AKBP Kuswardani kepada wartawan di Gedung BNN, Senin (28/1) malam.
Dikatakannya, hasil itu diperoleh setelah dilakukan tes urine lebih lama, karena urine keduanya harus diekstraksi terlebih dulu untuk mengetahui kandungannya. Cara ini berbeda dengan 5 orang positif lain, karena langsung diketahui tanpa ekstraksi dulu.
Apakah dua orang ini berasal dari 4 artis yang ditangkap? Kuswardani belum membenarkan maupun menidakkan. "Kita serahkan saja prosesnya ke penyidik yang berwenang," jawabnya.
Diketahui, kandungan narkotika yang terdapat di urine dua orang tersebut tergolong zat baru dan merupakan turunan dari zat derifat chatinone. Bahkan Deputi Penindakan BNN menyebutnya zat terbaru di Indonesia.
Zat Derifat Chatonine berasal dari tanaman Cath yang tumbuh subur di negara Azerbeijan. Jika diolah, zat tersebut dapat digunakan untuk campuran ekstasi dengan efek samping menimbulkan perasaan senang dan kehilangan nafsu makan bagi penggunanya.
"Sebagai gambaran, zat itu sebagai inti body-nya, nah yang dikonsumsi dua orang ini adalah turunannya dari zat itu," jelasnya.(Fat/jpnn)
"Kalau dua orang ini (konsumsi) yang jenis baru," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium BNN AKBP Kuswardani kepada wartawan di Gedung BNN, Senin (28/1) malam.
Dikatakannya, hasil itu diperoleh setelah dilakukan tes urine lebih lama, karena urine keduanya harus diekstraksi terlebih dulu untuk mengetahui kandungannya. Cara ini berbeda dengan 5 orang positif lain, karena langsung diketahui tanpa ekstraksi dulu.
Apakah dua orang ini berasal dari 4 artis yang ditangkap? Kuswardani belum membenarkan maupun menidakkan. "Kita serahkan saja prosesnya ke penyidik yang berwenang," jawabnya.
Diketahui, kandungan narkotika yang terdapat di urine dua orang tersebut tergolong zat baru dan merupakan turunan dari zat derifat chatinone. Bahkan Deputi Penindakan BNN menyebutnya zat terbaru di Indonesia.
Zat Derifat Chatonine berasal dari tanaman Cath yang tumbuh subur di negara Azerbeijan. Jika diolah, zat tersebut dapat digunakan untuk campuran ekstasi dengan efek samping menimbulkan perasaan senang dan kehilangan nafsu makan bagi penggunanya.
"Sebagai gambaran, zat itu sebagai inti body-nya, nah yang dikonsumsi dua orang ini adalah turunannya dari zat itu," jelasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Desak BNN Segera Pastikan Status Wanda
Redaktur : Tim Redaksi