Dua Menteri Ini Dinilai Gagal Jalankan Nawacita

Senin, 30 Mei 2016 – 10:29 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan menteri yang gagal menterjemahkan Nawa Cita dan keinginan Presiden Joko Widodo layak direshuffle.

Ini dikatakan terkait kinerja dua pembantu presiden di Kabinet Kerja, yakni Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Keduanya disorot karena belum bisa mengendalikan lonjakan harga pangan jelang lebaran dan Idul Fitri.

BACA JUGA: Hasil Riset, BCA Perusahaan Idaman Pekerja

"Kalau memang gagal terjemahkan Nawa Cita, ya harus diganti," kata Hendri saat dikonfirmasi, Senin (30/5) pagi.

Sebelummya Presiden Jokowi telah mengintruksikan bahwa harga bahan pangan termasuk harga bawang merah dan komoditas lain harus turun jelang puasa dan lebaran. 

BACA JUGA: Hasil Tes Tertulis Pendamping Desa Diumumkan Hari Ini

Bila instruksi ini tidak bisa dijalankan para menterinya, lanjut Hendri, maka Presiden Jokowi harus mengevaluasi kinerja pembantunya yang paling bertanggung jawab dalam mengendalikan harga dan menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan.

"Presiden Jokowi perlu melakukan evaluasi," pungkas Hendri.

BACA JUGA: Pak Jokowi Berbelanja di Harco Mangga Dua, Nih Fotonya...

Diketahui saat ini harga sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga. Selain bawang merah, harga beras juga terjadi lonjakan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Anak Mantan Wapres Mandek di Meja Ketua DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler