jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim mencatat Tim Densus 88 Mabes Polri telah menangkap delapan terduga teroris selama dua hari.
Penangkapan teroris dilakukan sejak Senin 1 Maret hingga Selasa 2 Maret 2021.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan penangkapan tersebut terjadi di tiga tempat sekaligus. Yakni Surabaya, Malang serta Bojonegoro.
"Kami terima informasi dari teman-teman Densus bahwa mereka melakukan kegiatan kembali di Jatim, yaitu di Surabaya, Malang dan Bojonegoro,” kata Gatot, di Mapolda Jatim.
BACA JUGA: Kesaksian Pak Mahfud tentang Sosok SD yang Ditangkap Tim Densus 88 di Jawa Timur
Di tiga daerah tersebut, kata Gatot, Tim Densus 88 berhasil meringkus delapan terduga teroris. Rinciannya, Surabaya dan di Malang dua orang, dan empat orang sisanya di Bojonegoro.
“Untuk yang di daerah Surabaya, Densus 88 mengamankan dua orang. Di daerah Malang mengamankan dua orang terduga teroris. Begitu juga di Bojonegoro, diamakan empat orang terduga teroris,” jelasnya.
BACA JUGA: Densus Kembali Tangkap Seorang Terduga Teroris di Surabaya, Ada Senjata Laras Panjang
Hingga saat ini, lanjut Gatot, Densus 88 telah menangkap 20 orang terduga teroris. Setelah pekan lalu mereka menangkap 12 terduga di Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Mojokerto.
“Jadi dari 12 tersangka kemarin, dan sekarang diamankan lagi ada delapan maka total 20 orang yang diamankan. Jadi ada hubungan antara 12 orang, dengan yang barusan diamankan,” sambungnya.
Meski demikian, menurut Gatot data jumlah terduga tersebut, nantinya masih bisa bertambah. Pasalnya, tim Densus 88 sendiri tengah melakukan pengembangan dalam perkara ini.
“Polda Jatim tetap membantu Densus 88 dalam melakukan kegiatan di wilayah Jatim. Informasi yang kami peroleh, masih dalam pengembangan lanjutan,” tutupnya. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia