jpnn.com, TANGSEL - Dua pemotor terlibat ‘adu banteng’ di Jalan Raya Cukang Galih, Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/7).
Akibat peristiwa mengerikan itu, seorang pemotor tewas lantaran mengalami luka berat.
BACA JUGA: Warga Kaget Saat Ingin Mengambil Wudu di Sungai
Kecelakaan berawal saat motor Yamaha Mio bernopol B 3569 NBF yang dikendarai DA melaju dari arah Citra Raya menuju Kecamatan Curug. DA memboncengkan MY (17) dan SR (14).
Namun, motor hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan dan menabrak motor Honda Beat bernopol B 6679 GUV.
BACA JUGA: Detik-detik Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 13 Hotel di Jakarta Pusat
Pengemudi motor bernama Cici (31) dan DA beserta dua rekannya terjatuh.
“Keterangan saksi mata, ada driver ojek online dari arah belakang Cici menabrak kedua sepeda motor. Si driver ojol ini sempat terjatuh, namun kembali bangkit dan melanjutkan perjalanan karena hanya luka ringan,” kata Kanit Laka Lantas Polrestro Tangsel Iptu Dhady Arsya, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Polisi AL Melawan Peringatan Kapolri, Barang Buktinya Banyak Banget
Akibat kecelakaan itu, MY menderita luka di kepala dan patah lengan kiri. Sedangkan SR menderita luka lecet ringan pada lengan. Cici terluka pada bagian wajah dan lecet pada tangan.
“Ketiga korban perempuan ini dibawa ke Rumah Sakit Ciputra Hospital Citra Raya. Sedangkan, DA mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujarnya.
Saksi mata, Ari warga Desa Cukang Galih mengatakan, pengemudi ojol langsung tancap gas usai menabrak dua pemotor tersebut.
“Korban dua orang perempuan yang dibonceng tidak membawa kartu identitas ketika warga menolongnya. Juga yang meninggal dunia tidak ada identitas. Saya hanya mendengar bunyi keras, ketika dilihat ternyata ada kecelakaan. Kami tolong sambil menunggu polisi datang ke lokasi. Satu orang pemuda berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia di lokasi setelah kepalanya membentur aspal,” pungkasnya. (rbnn/nda/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti