Dua Murid SD Pertanyakan Beasiswa Anak Yatim

Sabtu, 29 September 2012 – 14:55 WIB
SIGLI-Tidak seperti biasa yang dialami Mutia Salma (12) piatu Kelas IV dan  Suci Ramadhani (12), anak yatim kls VI SD Bintang Hu, Kecamatan Batee Pidie. Sudah dua tahun ini, keduanya tidak mendapatkan beasiswa anak yatim program Pemerintah Aceh. Padahal, murid lainnya sudah ada yang mengambilnya.

Menurut pengakuan Mutia Salma kepada Rakyat Aceh saat mendatangi wartawan di Sigli, Jum"at (28/9), pada tahun 2010, dirinya bersama murid-murid yang lain mendapatkan dana anak yatim sebesar Rp 1,8 juta dari Pemerintah Aceh yang disalurkan melalui Bank Aceh Cabang Sigli. Namun pada tahun 2011 dan 2012 tidak mendapatkan lagi. "Saya heran kenapa saya tidak dapat lagi," jelasnya.

Setelah dicek ke Bank Aceh tidak masuk uangnya, Mutia dan ditemani kakaknya langsung menghadap kepada Kepala Sekolah untuk mempertanyakan persoalan itu. Namun Kepala Sekolah mengatakan dia akan memeriksa dulu ke Dinas Pendidikan. Namun hingga saat ini belum ada jawabannya. "Saya sangat membutuhkan dana itu untuk beli baju sekolah," papar Mutia.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Drs H.M.Jamil.TA.M.P.d kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN)  menjelaskan, memang ada beberapa orang yang datang ke dinas mempertayakan dimana kesalahannya. Sebab data anak yatim semuanya diusul ke propinsi. "Kemungkinan besar kesalahan nomor rekening," jelasnya.

Tambah M.Jamil, terkadang Kepala Sekolah lupa mengusulkan, sehingga datanya tidak terakomodir. Lanjut dia, terkait persoalan tersebut pihaknya akan melakukan pengecekan ulang kepada kepala sekolah agar jelas persoalannya.

Sedangkan jumlah data yang diusulkan untuk mendapatkan bea siswa anak yatim di Pidie mencapai 7039 siswa-siswi TK,SD,SMP,SMA dan SMK. "Kita semuanya mengusulkan dan kita berharap semuanya cair," ujarnya. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMA 70 Ajarkan Tinju di Sekolah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler