jpnn.com - MEDAN - Lagi-lagi, bentrok terjadi antara anggota Pemuda Pancasila (PP) dengan massa dari Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Kedua anggota organisasi kepemudaan tersebut saling serang menggunakan senjata tajam, batu, dan benda tumpul di kawasan Perumnas Mandala, Jalan Garuda Raya, persisnya di bawah jalan tol, Kamis (16/4) siang pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: Jaksa Endus Korupsi Lahan Makam
Akibatnya, puluhan anggota kedua OKP tersebut diamankan petugas gabungan Polresta Medan. Mereka kemudian diboyong ke kantor Polresta Medan untuk proses lebih lanjut.
Keterangan yang diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN) di lokasi kejadian, awalnya puluhan anggota IPK berseragam lengkap melintas di kawasan basis PP, Jalan Garuda Raya dengan mengendarai roda dua dan empat. Puluhan anggota IPK tersebut hendak menuju Hotel Danau Toba di Jalan Imam Bonjol untuk mengikuti pelantikan Satuan Petugas (Satgas).
BACA JUGA: Dikira Dipatok Bebek, Ternyata Ular Kobra
Di saat melintas, diduga anggota IPK berselisih paham dengan anggota PP. Merasa tak terima, puluhan anggota IPK tersebut mencabut plang PP yang berada di dekat Jalan Cucak Rawa 1, persisnya di samping Alfamidi.
Anggota PP yang mengetahui itu, langsung menyerang anggota IPK. Bentrokan pun tak terhindarkan. Kedua anggota OKP tersebut saling melakukan penyerangan satu sama lain.
BACA JUGA: Saat Gerhana Bulan si Jagoan Kecil Menjerit, Disunat Jin?
Warga setempat yang melihat bentrokan tersebut, langsung berhamburan menyelamatkan diri. Suasana di Jalan Garuda Raya pun mencekam.
Perang antar kedua OKP tersebut berlangsung hingga satu jam lamanya. Beruntung, petugas Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi langsung bergerak ke lokasi. Petugas pun berusaha membubarkan kedua anggota OKP yang terlibat bentrok.
Melihat petugas polisi tiba, puluhan anggota OKP tersebut berhamburan. Mereka kabur ke dalam gang-gang kecil di kawasan Jalan Garuda Raya. Petugas kemudian melakukan pengejaran. Dengan dibantu personel Sabhara Polresta Medan, petugas menyisir gang-gang tersebut.
Petugas berhasil menangkap 30 orang dari kedua OKP tersebut. Selain itu, turut diamankan barang bukti senjata tajam seperti parang, pedang, samurai, golok, sangkur, badik dan lainnya.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Ronald F Sipayung mengatakan, pihaknya bersama Polresta Medan masih melakukan pemeriksaan terhadap puluhan anggota dari kedua OKP yang diamankan.
"Kita masih mendalami keterangan mereka terkait motif pemicu bentrokan tersebut," ujar Ronald. (ris/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun... Unas Tuntas Langsung Pesta Seks, Ini Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi