jpnn.com - SAMARINDA – Setelah gagal mencuri poin dari Persipura, dua partai tandang superberat menanti Mitra Kukar di sisa turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Naga Mekes terlebih dulu akan menyambangi tim si jago kandang Semen Padang di Stadion H Agus Salim, pada Senin (12/12).
BACA JUGA: Sergio Wanti-wanti Rekannya, PS TNI Bisa Jadi Batu Sandungan
Tiga hari berselang, giliran Stadion Surajaya kandang Persela Lamongan. Menyandang status tamu, tentunya bukan perkara mudah bagi skuad Jafri Sastra memetik kemenangan.
Meski demikian, target mengamankan enam poin tetap diapungkan. Evaluasi yang akan dilakukan adalah memperbaiki kinerja di lini depan. Itu tak lepas dari hasil pertandingan kontra Persipura Jayapura di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dua hari lalu.
BACA JUGA: Poin Sama, Pertarungan Arema dan Persipura Menuju Juara Makin Sengit
Jafri menilai, lini depan timnya kurang gereget. Banyaknya peluang yang sebenarnya bisa dijadikan gol justru terbuang sia-sia. Pada dua pertandingan tersisa, Jafri berharap, lini depan wajib garang. “Lini depan harus banyak belajar dari kekalahan atas Persipura. Di dua laga tersisa, sudah sepatutnya sentuhan akhir lebih baik,” ujarnya.
Terpenting, pelatih berlisensi A AFC itu mengisyaratkan agar timnya tidak terbebani. Meski berstatus tamu, Jafri menginginkan timnya bisa bermain lepas. “Posisi di klasemen tidak perlu dirisaukan. Dengan kerja keras, saya yakin posisi kami akan baik-baik saja,” imbuhnya.
BACA JUGA: Menpora: Doakan Timnas Mengukir Sejarah
Kekalahan atas Persipura Jayapura diharapkan manajemen Naga Mekes tak merusak mental bertanding Abdul Gamal cs. Mental baja harus tetap dimiliki tim Kota Raja agar mampu mengakhiri TSC dengan senyuman.
Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan yang menginginkan timnya tetap fokus menatap dua laga terakhir. Sejauh ini dirinya melihat Naga Mekes menjadi salah satu tim yang memiliki karakter kuat dan disegani lawan.
“Saya pikir kekalahan atas Persipura sudah sepatutnya dilupakan. Dua laga tersisa membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi,” ujar Endri seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Bertandang ke Stadion Agus Salim, dinilai Endri, sebagai partai superberat.
Semen Padang yang hingga saat ini menyandang status jago kandang dipastikan tidak ingin kehilangan malu di depan pendukungnya sendiri.
Meski demikian, Endri yakin Mitra Kukar mampu menghadapi rintangan tersebut.
“Saya percaya tim ini memiliki mental baja. Harapan saya di dua partai terakhir, Mitra Kukar bisa menemukan kembali kepercayaan diri tinggi dan meraup poin sempurna,” katanya. (don/er/k16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stadion Pakansari Resmi Jadi Kandang Indonesia di Final
Redaktur : Tim Redaksi