jpnn.com, MURATARA - Perseteruan dua pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, menjadi perbincangan masyarakat hingga hari ini.
Pasalnya, kedua ASN tersebut cekcok hingga terlibat adu jotos di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
BACA JUGA: 4 Sekeluarga Tinggal Serumah, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Ada Pelajar, Lihat
Perseteruan itu diduga lantaran kecemburuan SN dengan HN yang digosipkan memiliki hubungan khusus dengan VA.
Informasi dihimpun, pejabat yang adu jotos tersebut berkantor di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, inisial HN yang jadi korban pemukulan.
BACA JUGA: Video Wanita Begituan Berdurasi 39 Detik Hebohkan Warga, Lihat
Satu lagi, pegawai Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah inisial SN.
Hasim penjaga kantor Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu saat dikonfirmasi membenarkan jika adanya insiden itu.
BACA JUGA: Mobil Ditembak 2 Kali, Anggota Polri Nyaris Tewas, Uang Rp100 Juta Melayang
Menurutnya, itu merupakan masalah pribadi bukan masalah menyangkut kedinasan.
“Berkelahinya di depan halaman parkiran ini, yang dipukul itu sekertaris perizinan. Saya cuma melerai saja, soalnya itu masalah pribadi,” timpalnya.
Dia mengatakan kejadian itu sebetulnya sudah cukup lama, sekitar pertengahan bulan September lalu.
“Sekitar tanggal 15 kejadinnya, memang sudah lama tetapi baru baru ini banyak dibicarakan lagi,” timpalnya.
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu mengaku belum bisa memberikan konfirmasi.
“Sekarang lagi di lapangan di Rawas Ilir, kalau kasus penganiayaan atau perkelahian cukup banyak kita tangani. Saya belum tahu pasti ini kasus yang mana, nanti akan saya telusuri terlebih dulu,” bebernya.
BACA JUGA: Briptu IMP Berkomplot dengan Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Sementara itu, sejak kejadian itu hingga saat ini HN, seketeris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hingga saat ini belum lagi masuk ke kantor dan saat dikonfirmasi secara langsung nomor kontak yang bersangkutan tidak aktif.(sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi