Penyebabnya, keduanya tak menggunakan helm. Polisi menegur. Karena takut, Hok Leng yang membonceng Eng Janti kabur. Si oknum polisi itu marah, mengejar lalu menyerempet motor Hok. Ironisnya, setelah kedua pelajar itu jatuh, polisinya malah pergi.
Kejadian naas itu bermula ketika dua bersaudara ini melaju dari rumahnya di Bengkong Harapan Indah menuju ke arah Coastarina menggunakan sepeda motor Honda Supra X yang dibawa oleh Hok Leng. Karena tidak menggunakan helm, hok leng kemudian menggunakan jalan memotong didaerah sungai panas , takut ditilang anggota polisi yang sering jaga di pos simpang BNI.
Tujuan menjauhi polisi, keduanya justeru bertemu dengan dua anggota polisi yang melintas."Kemudia dimarahi oleh oknum angota tersebut," ujar saudara korban yang enggan disebutkan namanya.
Karena panik, Hok Leng kemudian kabur dengan kendaraannya menghindari polisi. Tidak terima, oknum polisi kemudian mengejar kendaraan dua pelajar tersebut yang mengarah ke Vihara Duta Maitreya.
Melihat polisi mengejar, Hok Leng bukannya berhenti, dirinya malah terus memacu kendaraannya. Tepatnya di simpang jalan Sei panas, oknum polisi tersebut kemudian menabrak kendaraan yang digunakan pelajar tersebut hingga terpelanting.
Akibatnya, Eng Janti terseret beberapa meter diatas aspal bersama kendarannya hingga kepalanya 'bocor' membentur benda tumpul. Sementara Hok Leng hanya mengalami luka lecet dibagian kaki dan tangannya.
"Seharusnya jangan main tabrak-tabrak aja. Bukan kita yang salah, dia (polisi) yang salah," ujar Hok Leng sambil menangis mehan sakit di RSAB.
Kaget melihat korbannya terjatuh dan terluka parah, oknum polisi yang menabrak tersebut kabur ke arah Batam Centre. Sementara satu orang anggota polisi lainnya kemudian menolong dan membawanya ke RSAB untuk dilakukan perawatan.Beberapa sat setelah ejadian, anggota keluarga korban kemudioan datang ke RSAB untuk menjenguk.
"Kalau kaya gini, pecat saja polisinya ," ungkap salah satu keluarga korban.
Hingga berita ini diturunkan, Eng Janti masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSAB. Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Suka Irawanto tidak memberikan komentar, ketika dikonfirmasi atas kejadian tersebut. (hgt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Penjual Obat Catut Nama Wagub
Redaktur : Tim Redaksi