Dua Pelajar Hilang Terseret Arus saat Berenang di Sungai Simonis

Selasa, 21 Juni 2022 – 08:59 WIB
Kepala Pos SAR Tanjungbalai Asahan Ady Pandawa saat diwawancarai awak media. Foto: Dokumentasi Pos SAR Tanjungbalai Asahan

jpnn.com, LABUHAN BATU UTARA - Sebanyak lima siswa SMP Pesantren Soibah Rantau Parapat terseret arus saat berenang di Sungai Simonis, Desa Sinonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (19/6).

Tiga orang berhasil diselamatkan, tetapi dua lainnya masih hilang. Kedua orang yang hilang, yakni Sinta Alucia,14 dan Rizki Apriliandi,14. Keduanya merupakan warga Rantauprapat.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus PMS vs PMH di Jalinsum, 7 Orang Tewas, Belasan Luka-Luka

"Dua pelajar SMP pesantren hilang seusai terseret arus Sungai Simonis," kata Kepala Pos SAR Tanjungbalai Asahan Ady Pandawa sebagaimana dikutip sumut.jpnn.com hari ini.

Ady Pandawa menyebut peristiwa itu berawal saat korban bersama dengan rombongan pelajar SMP Pesantren Soibah lainnya berkunjung ke wisata Sungai Simonis sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA: Kompak Berbuat Terlarang, Bapak dan Anak Tak Berkutik saat Disergap Polisi di Rumah

Setibanya di lokasi kejadian, korban bersama teman-temannya langsung mandi di Sungai Monis. Namun, tak lama, kedua korban bersama dengan tiga rekannya terseret arus sungai yang cukup deras.

Tiga rekan korban bisa diselamatkan oleh pengunjung, sedangkan keduanya hilang terseret arus sungai.

"Selang beberapa saat, lima orang pelajar terseret derasnya arus. Namun, tiga dapat diselamatkan masyarakat dan rekan-rekannya. Sementara keduanya hilang terseret arus sungai," jelasnya.

Warga serta rombongan Pesantren Soibah sempat berupaya untuk mencari korban dengan menyusuri sungai. Namun, sayangnya kedua korban tak kunjung ditemukan.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pemerintah setempat hingga akhirnya diteruskan ke petugas siaga Pos SAR Tanjungbalai Asahan.

"Berita perihal hilangnya pelajar Pesantren Soibah Rantauprapat ini di teruskan ke petugas siaga Pos SAR Tanjungbalai Asahan dan diteruskan ke petugas Kom KPP Medan guna diminta bantuan SAR," ujar Ady Pandawa.

BACA JUGA: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya

Petugas yang menerima laporan kejadian itu langsung menerjunkan tujuh orang personel untuk mencari korban. Namun, sayangnya hingga malam hari, kedua korban belum juga ditemukan.(mcr22/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler