jpnn.com - PEKANBARU - Kerumunan warga memadati sekitaran Perumahan Putri Tujuh, Sidomulyo Barat, Tampan. Mereka sibuk mencari pelaku begal motor yang baru saja beraksi. Setiap sudut perumahan disisir.
Hingga tengah malam, pencarian terus berlanjut. Memasuki pukul 01.00 WIB, Jumat (22/1), upaya warga membuahkan hasil. Dua remaja diduga pelaku, ditemukan sedang bersembunyi di semak-semak sekitar sana.
BACA JUGA: Gara-gara Uang Parkir, Prajurit TNI Babak Belur Dipukuli, Ditendang dan Diinjak-injak
Tak pelak, dua pria yang diduga merampas motor Al Fajar Rahman, dihadiahi bogem mentah. Bertubi-tubi pukulan mendarat di tubuh mereka. Dalam sekejap, dua remaja itu dibuat babak-belur.
Informasi yang berkembang di lapangan, aksi begal itu terjadi, Kamis (21/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Al Fajar Rahman berboncengan menggunakan sepeda motor bersama temannya Afis. Di Jalan Delima, mereka didatangi dua pria dan satu wanita yang berbonceng tiga.
BACA JUGA: Kasihan Juga, Pelaku Tabrakan Dianiaya Hingga Pingsan, Lihat Fotonya
Tiga orang tadi menghentikan korban. Dengan ancaman, mereka membawa korban ke jembatan Jalan Srikandi. Di sana korban diturunkan. Sementara motornya langsung dibawa kabur.
Tak lama setelah kejadian, korban pulang dan melapor kepada orangtuanya Ismarni. Lalu Ismarni meminta pertolongan tetangganya. Mereka lalu melakukan pencarian.
BACA JUGA: Dor! Perampok Bersenpi Itu Terpincang-pincang
Di sekitar Kantor Bapelkes, Fajri bertemu dengan pelaku. Bukannya menyerah, pelaku malah menendang Fajri dan melarikan diri ke Perumahan Putri Tujuh.
Warga terus melakukan pengejaran. Sekitaran Putri Tujuh dikepung. Memasuki tengah malam, pelaku berhasil ditemukan dan jadi bulan-bulanan warga.
He diketahui berusia 15 tahun. Dia merupakan warga Perumahan Putri Tujuh. Sementara rekannya Do (15) merupakan warga Rawa Bening, Tampan.
Akibat diamuk massa, keduanya menderita luka lebam dan luka robek di beberapa bagian tubuh. Selanjutnya tersangka bersama barang bukti sepeda motor Honda Beat warna merah BM 4648 LL milik korban, diserahkan ke polisi.
"Keduanya dijerat Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan," ujar Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiyawan Wibowo. (MXK/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Australia, Jessica Pernah Kerja Bersentuhan dengan Bahan Kimia
Redaktur : Tim Redaksi