jpnn.com, MURATARA - Tim gabungan Polres Muratara dan Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap dua pelaku pembacokan yang menewaskan adik Bupati Muratara, Muhammad Abadi.
Kedua pelaku ialah Arwan dan Ariansyah warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
BACA JUGA: Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Massa
Penangkapan kedua pelaku dibenarkan oleh Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo.
"Iya, kedua pelaku sudah ditangkap, untuk motifnya masih didalami," ungkap Rachmad, Rabu (6/9).
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pelajar SMP di Bengkalis Bunuh dan Setubuhi Mayat Adik Kelas, Astaga
Menurut Rachmad, kedua pelaku saat ini masih di perjalanan menuju ke Polda Sumsel.
"Keduanya masih dalam perjalanan," singkat Rachmad.
BACA JUGA: Inilah Tampang Dua Pelaku Pembunuhan Kaji Madun, Ternyata Masih Kakak Adik
Kejadian berlangsung Selasa (5/9) sekitar pukul 19.00 WIB, korban awalnya diinformasikan beserta kelompoknya tengah melakukan rapat internal di salah satu rumah warga.
Lalu, kedua pelaku yang merupakan warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ingin bergabung. Namun, langsung diusir oleh korban.
Kedua pelaku langsung keluar lantaran kecewa. Namun, mereka kembali lagi sembari membawa sajam, pelaku langsung menyerang korban.
Sehingga mengakibatkan korban kritis akibat luka sabetan sajam.
Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke Puskemas Bingin Teluk. Namun, nyawa korban tidak tertolong.(mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati