Dua Peleton Oknum Polisi Positif Narkoba

Rabu, 02 Januari 2013 – 11:57 WIB
PALEMBANG--Dalam waktu satu bulan, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iskandar Hasan melakukan gebrakan  memerangi narkoba, khususnya di Jajaran Polda Sumsel. Hasilnya, dari pemeriksaan urine, tercatat ada 2 peleton atau 85 anggota dari 915 anggota Polda Sumsel, positif mengonsumsi narkoba. Hal tersebut diungkapkan, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iskandar Hasan.

“Dari 915 orang (anggota, red) melakukan tes urine, 85 orang se-jajaran Polda, terbukti positif mengonsumsi narkoba. Ini lebih kurang 2 peleton,” kata Iskandar.

Dijelaskan Iskandar, tahun 2013 guna memerangi narkoba, Polda terus bekerja membenahi dan memerintahkan seluruh jajaran untuk kembali melakukan tes urine dan dilakukan secara random.

“Tentunya Intel dan Propam bekerja untuk melakukan tes urine tersbeut, jika tes urine diberi tahu pasti kita ada kesulitan, kedepan kita lakukan tes urine secara mendadak,” tegas Mantan Kapolda Aceh ini.

Dari hasil pemeriksaan, Iskandar mengatakan, paling banyak ditemukan polisi yang mengonsumsi narkoba dari Polres Banyuasin ada 15 orang, disusul Polresta Palembang 12 orang,  Lubuklinggau 8, Muara Enim 8 orang, OKU 5 orang, Mura 5 orang dan di Polres lain 2-3 orang. “Mereka yang positif akan kita panggil lakukan pembinaan, fisik, mental dan pemeriksaan jiwa mereka.  Mereka akan disuruh olahraga dan mengikuti pengajian. Mudah-mudahan mereka mau berubah,” harap Iskandar.

Sementara secara umum, lanjut Kapolda, situasi Kamtibmas di wilayah Sumsel dalam keadaan kondusif.  Tren  kejahatan di tahun 2012, mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2011. Tahun 2012, ada 21.407 kasus kejahatan dan tahun 2011 ada 21.460 kasus kejahatan. Terjadi penurunan lebih kurang 0,26 %.

Hal tersebut juga diikuti dengan penurunan penyelesaian perkara tindak pidana, tahun 2012 dengan 7.811 kasus dan tahun 2011 6.384 kasus. Sedangkan untuk kejahatan konvensional  tahun 2012 meningkat menjadi 19.083  kasus disbanding tahun 2011 19.049 kasus. Kejahatan transnasional turun dari 1.171 kasus di tahun 2011 menjadi 892 kasus di tahun 2012.(day)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelayanan Publik Paling Dikeluhkan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler