jpnn.com, PALEMBANG - Warga Jalan Kancil Putih, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Sumatera Selatan, mendadak heboh pada Rabu (30/3).
Penyebabnya, dua Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial MN, 18, dan YM, 18, tepergok majikan sedang bersama pacarnya masing-masing di dalam kamar, YP dan RS.
BACA JUGA: Innalillahi, Tono Tewas Saat Mengebor Dinding
Masalahnya, kedua ART ini membawa pasangannya di dalam satu kamar rumah sang majikan.
Hal ini pun membuat heboh warga sekitar, hingga pemilik rumah bersama ketua RT setempat menghubungi pihak berwajib dan keempat remaja tersebut langsung diamankan ke Polsek IB I.
Menurut YP, kalau ia sudah lama menjalin hubungan dengan kekasihnya tersebut. “Saya dan MN sudah lama pacaran,” ujarnya, Kamis (31/3).
BACA JUGA: Dua Pria Ini Sudah Ditangkap, Bagi yang Kenal Siap-Siap Saja
Sedangkan RS mengaku baru kenal dan menjalin hubungan dengan ART inisial YM. “Kalau saya dan YM, baru pacaran karena baru kenal,” aku dia.
Sementara itu, YM mengaku, kejadian berawal ketika temannya MN mengajak cowoknya YP ke dalam kamar.
BACA JUGA: Berita Duka: AKP Zulkipli Hanafi Meninggal Dunia
“MN yang duluan memasukan cowoknya ke kamar. Setelah itu, tengah malamnya baru saya mengajak cowok saya masuk ke kamar juga. Kami berempat dalam satu kamar,” bebernya.
Di tempat sama, Panit I Reskrim Polsek IB I, Ipda Budianto, membenarkan pihaknya mengamankan dua pasangan remaja diduga mesum.
“Berawal dari adanya laporan RT setempat, bahwa ada warganya mendapati dua pembantunya membawa pacarnya masing-masing menginap dalam satu kamar di rumah majikannya,” jelasnya.
Menurutnya, aksi tersebut diketahui pemilik rumah karena curiga kedua ART nya belum bangun.
“Majikan mereka berdua ini curiga, biasanya kedua ARTnya pagi-pagi sudah bangun. Ketika diketuk pintu kamar dan dibuka, ternyata ada dua remaja laki-laki di dalam kamar mereka,” tambahnya.
BACA JUGA: Brigpol AND Ditetapkan Tersangka, Lihat yang Dipegang Kombes Supriadi
Saat ini, dua pasangan remaja sejoli tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. “Kami akan panggil orang tua dari masing-masing remaja tersebut,” tutupnya.(kur/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean