jpnn.com - BENGKULU - Dua pemuda asal Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, tewas tenggelam saat berenang di Pantai Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Minggu (23/10) sore.
Kedua jenazah pemuda bernama Bori Manik, 24, dan Fajar, 22, langsung ditemukan tak lama setelah tenggelam.
BACA JUGA: KPK Periksa Ketua Dewan Terkait Suap Proyek di Dikpora
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polair dan Basarnas turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
Yang pertama ditemukan adalah jenazah Fajar sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian jenazah Bori pada pukul 17.30 WIB. Jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil Basarnas.
BACA JUGA: GILA!!! Gadis Cantik Perkosa Siswa SMP
Salah satu saksi, Hadi, 22, mengatakan bahwa korban sempat meminta pertolongan kepada warga yang saat itu cukup ramai di Pantai Teluk Sepang.
Mendengar teriakan tersebut saksi dan beberapa warga langsung bertindak cepat.
BACA JUGA: Karya Bakti Puspen TNI untuk Warga Bekasi
Karena mereka tidak ada yang bisa berenang, ditambah ombak cukup tinggi mereka menggunakan kayu untuk menolong korban.
“Kami berusaha menolong begitu dengar teriakan minta tolong. Sayangnya korban tidak tertolong lagi,” ujar Hadi seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
Dua orang korban tenggelam itu datang ke Pantai Teluk Sepang memang sengaja untuk berlibur. Mereka datang tidak hanya berdua, melainkan dengan tiga orang keluarganya.
"Mereka datang ke sini lima orang, yang tiga sedang makan. Sedangkan dua korban ini setahu kami sudah di tengah laut mandi," ujar Hadi.
Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu, Anggolo mengatakan, dua jenazah sudah berhasil ditemukan dan langsung di evakuasi ke rumah duka masing-masing.
“Dua korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi," tutupnya.(167/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Napi Teroris Ingatkan Warga Lampung
Redaktur : Tim Redaksi