FIRENZE - Tuan rumah Fiorentina berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 saat berhadapan dengan AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadio Artemio Franchi, Minggu (7/4). Kemenangan Milan yang sudah di depan mata digagalkan oleh dua penalti yang diberikan wasit untuk Fiorentina.
AC Milan sebenarnya sudah unggul di babak pertama lewat gol Riccardo Montolivio pada menit ke-14. Milan juga unggul jumlah pemain setelah Nenad Tomovic mendapat kartu merah wasit pada menit ke-40.
Sementara permainan pada babak kedua juga terlihat imbang. Fiorentina memang lebih unggul dalam penguasaan bola (ball possession). Tapi justru Milan yang memperoleh peluang pertama.
Matheu Flamini yang mendapat ruang tembak di kotak penalti, melancarkan tendangan keras yang masih dapat ditahan kiper. Bola muntah kemudian direbut Ballotelli, tapi tendangannya melambung.
Flamini baru bisa menciptakan gol pada menit ke-62 setelah berhasil memaksimalkan crossing dari bek kanan Milan, Abate. 2-0 AC Milan unggul atas Fiorentina.
Sayang, AC Milan tidak mampu memertahankan keunggulan dua golnya. Hanya berselang dua menit, Fiorentina memeroleh hadiah penalti setelah Nocerino melakukan pelanggaran keras. Eksekusi penalti dimanfaatkan semputna oleh Ljajic.
Bencana buat Milan kembali hadir pada menit ke-72 saat wasit memberikan hadiah penalti kedua untuk Fiorentina. Kali ini penalti diberikan akibat pelanggaran yang dilakukan Di Sciglio. David Pizzaro yang maju sebagai algojo bagi Fiorentina, tidak menyia-nyiakaan peluang tersebut. Skor berubah menjadi 2-2.
Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, pada 15 menit terakhir mencoba menambah daya gedor dengan memasukan Mbaya Niang untuk menggantikan Flamini. Sayang pergantian itu tidak membuahkan hasil karena skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.
Meski tertahan, posisi AC Milan di Zona Liga Champions tidak berubah. Menyelesaikan 31 pertandingan, Milan tetap di posisi 3 besar dengan mengumpulkan 58 poin atau unggul 6 angka dari Fiorentina yang ada di posisi 4 klasemen. (abu/jpnn)
AC Milan sebenarnya sudah unggul di babak pertama lewat gol Riccardo Montolivio pada menit ke-14. Milan juga unggul jumlah pemain setelah Nenad Tomovic mendapat kartu merah wasit pada menit ke-40.
Sementara permainan pada babak kedua juga terlihat imbang. Fiorentina memang lebih unggul dalam penguasaan bola (ball possession). Tapi justru Milan yang memperoleh peluang pertama.
Matheu Flamini yang mendapat ruang tembak di kotak penalti, melancarkan tendangan keras yang masih dapat ditahan kiper. Bola muntah kemudian direbut Ballotelli, tapi tendangannya melambung.
Flamini baru bisa menciptakan gol pada menit ke-62 setelah berhasil memaksimalkan crossing dari bek kanan Milan, Abate. 2-0 AC Milan unggul atas Fiorentina.
Sayang, AC Milan tidak mampu memertahankan keunggulan dua golnya. Hanya berselang dua menit, Fiorentina memeroleh hadiah penalti setelah Nocerino melakukan pelanggaran keras. Eksekusi penalti dimanfaatkan semputna oleh Ljajic.
Bencana buat Milan kembali hadir pada menit ke-72 saat wasit memberikan hadiah penalti kedua untuk Fiorentina. Kali ini penalti diberikan akibat pelanggaran yang dilakukan Di Sciglio. David Pizzaro yang maju sebagai algojo bagi Fiorentina, tidak menyia-nyiakaan peluang tersebut. Skor berubah menjadi 2-2.
Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, pada 15 menit terakhir mencoba menambah daya gedor dengan memasukan Mbaya Niang untuk menggantikan Flamini. Sayang pergantian itu tidak membuahkan hasil karena skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.
Meski tertahan, posisi AC Milan di Zona Liga Champions tidak berubah. Menyelesaikan 31 pertandingan, Milan tetap di posisi 3 besar dengan mengumpulkan 58 poin atau unggul 6 angka dari Fiorentina yang ada di posisi 4 klasemen. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Messi, Barcelona Bisa Menang Besar
Redaktur : Tim Redaksi