Dua Pencuri Kecele, Sekotak Perhiasan Imitasi Dikira Asli

Selasa, 20 Maret 2018 – 03:30 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, TEBING TINGGI - Jajaran Satuan Reskrim Polres Tebingtinggi berhasil meringkus dua pelaku pencurian spesialis rumah kosong.

Kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melarikan diri saat ditangkap.

BACA JUGA: Maling Aneh, Bukannya Nyolong Uang Malah Ngutil CCTV

“Ya benar. Keduanya sedang diperiksa lebih lanjut,” ujar Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala, Senin (19/3).

Kedua tersangka masing-masing, Muhammad Hamdani alias Dani (37) warga Jalan Sei Bahilang, Lingkungan II, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi dan Muhammad Suheri alias Heri (37) warga Jalan Ir H Juanda, Gang HMY Sinaga, Lingkungan IV, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.

BACA JUGA: Tes Ilmu Hitam, Pencuri Tanpa Busana Diringkus saat Beraksi

“Sedangkan satu pelaku lagi berinisial N, sedang dalam pengejaran,” tutur Sagala.

Penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan korban, Rosita Tarigan (70) warga Dusun I, Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai.

BACA JUGA: Butuh Uang Bayar Sewa Rumah, Pria Ini Curi Celana Dalam

Rabu (14/3) sekira pukul 10.30 WIB, rumah Rosita dibobol kawanan maling. Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol 1 unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6357 NAA, 1 buah kamera, 1 tas boneka dan 1 kotak kecil perhiasan imitasi.

“Saat kejadian, pemilik rumah berada di Kota Medan. Korban mendapatkan kabar rumahnya dibobol kawanan maling dari tetangganya bernama Syarifah,” jelas Sagala.

Mendapatkan laporan tersebut, korban pulang kerumah dan melihat pintu besi garasi sudah rusak. Korban kemudian langsung membuat pengaduan ke Polres Tebingtinggi.

“Dari hasil lidik dan keterangan yang didapat, Rabu (15/3) kedua pelaku diketahui berada di sebuah rumah di Desa Laut Tador, Kabupaten Sergai,” kata Sagala.

“Saat penggerebekan, polisi meminta kepada kedua pelaku untuk tidak kabur. Tetapi kedua pelaku mencoba melarikan diri. Karena tidak ingin buruannya kabur, anggota menembak kaki kedua pelaku,” sambungnya.

Kepada polisi, kedua tersangka mengaku baru sekali melakukan pencurian di rumah kosong. Itu pun karena diajak oleh temannya, N warga Desa Paya Pasir, Kabupaten Sergai yang berhasil kabur.

"Baru sekali ini mencuri, itupun diajak N. Mencuri karena tidak punya pekerjaan tetap," terang Dani kepada polisi.

Menurutnya saat melakukan pencurian, mereka merusak pintu kamar menggunakan kunci tipis terbuat dari besi. Kamera yang berhasil digondol dijual seharga Rp 50.000.

“Mereka membagi hasil menjadi tiga bagian. Sedangkan sepeda motor dititipkan kepada seseorang di Jalan Baja, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi,” jelas Dani.

Sedangkan satu kotak kecil perhiasan imitasi, awalnya disangka pelaku adalah perhiasan asli. Setelah ditawarkan ke toko perhiasan, ternyata hanyalah imitasi.

"Kami pikir (perhiasan) asli, rupanya tidak. Menyesal, melakukan perbuatan ini," ujar Dani yang mempunyai satu istri dan dua orang anak.(ian/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok Curi Kulit Manis, Dua Pemuda Bonyok Diamuk Massa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler