jpnn.com, KERINCI - Dua orang pemuda yang tepergok mencuri kulit manis nyaris tewas diamuk massa di Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi, Jumat (16/3).
Dua pelaku pelaku tersebut diketahui bernama Memed, 18, warga Desa Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, dan Rafik, 17, warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Siulak Mukai.
BACA JUGA: Gegara Curi Seperangkat Alat Masak, Jun Mendekam Penjara
Akibat diamuk massa, kedua pelaku harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka yang cukup serius. Sementara itu, kendaraan yang dipakai kedua pelaku saat beraksi dibakar massa.
Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Sahrun, dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Iya, ada dua orang pemuda yang kedapatan melakukan pencurian kulit manis milik petani di Koto Lebuh Tinggi, pada Jum'at malam," katanya.
BACA JUGA: Bertahun-Tahun Majikan Tak Sadar Jualannya Dicuri Karyawan
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa itu bermula pada Jumat (16/3) sekira pukul 18.00 WIB. Kedua pelaku melakukan aksi pencurian kulit manis di ladang milik Arlis, 41, warga Desa Koto Lebuh Tinggi, di Perladangan Sungai Dedap.
Dikatanya lagi, saat Arlis berangkat ke ladang miliknya, dia bertemu dengan Martias dan Mat Tabin yang sedang berhenti memberi makan kerbau. Lalu mereka menyampaikan kepada Arlis, bahwa kulit manis miliknya dikupas orang tidak dikenal.
BACA JUGA: Dua Maling Kaget ketika Tuan Rumah Tiba-tiba Bangun
Setelah itu, Arlis langsung melihat keatas arah ladangnya dan betul beberapa batang kulit manis sudah dikupas dalam keadaan batangnya masih basah habis di kupas. Setelah itu, kemudian Arlis mendengar suara motor dibawah dan dia langsung kebawah.
"Saat kebawah, Arlis melihat dua orang laki-laki menaiki motor sambil membawa karung yang berisikan kulit manis," ungkapnya.
Melihat kedua pelaku mau pergi, kemudian dia langsung memotong perjalanan motor terduga tersebut dan menungu diatas jembatan bersama dua orang tukang ngangon kerbau dengan cara menghadang mengunakan kayu dan sepeda motor.
"Motor pelaku tidak bisa lewat, dan pada itulah langsung diamuk masa dan sepeda motor milik pelaku juga dibakar hingga hangus," terangnya.
Atas laporan kejadian tersebut, Sahrun mengatakan dirinya bersama dengan anggota langsung menuju ke TKP, sesampai disana pihaknya mengamankan kedua pelaku yang jadi korban amukan masa dan mengevakuasi.
"Akibat amukan masa, kedua pelaku mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD MHA Thalib Sungaipenuh," pungkasnya.(adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Ninja Sawit Ini Nyamar Jadi Pengembala Setiap Beraksi
Redaktur & Reporter : Budi