Dua Pendaki Dikabarkan Hilang di Gunung Welirang

Senin, 04 Januari 2016 – 09:17 WIB
Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

jpnn.com - MOJOKERTO - Dua Pendaki dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Welirang. Aniq Rofinus Sa'ni, 27, warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kediri, dan Dendi Wicaksono, asal Surabaya hilang saat mendaki dan melintasi jalur hutan Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Hingga saat ini, mereka masih dicari tim relawan.

Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Mojokerto menyebutkan, dua pendaki itu diketahui berangkat pada Jumat pagi (1/1). Jumlah pendaki seluruhnya sebanyak 23 orang. Mereka tiba di Putuk Puyang sekitar pukul 10.00 dan mendirikan tenda. Namun, Aniq nekat melanjutkan perjalanan ke puncak Welirang bersama dua temannya, Duita dan Apria. 

BACA JUGA: Kisah Istri yang Kewalahan Karena Suami Minta Hohohihi Tiap Hari

Setelah sampai pertengahan, dua temannya balik ke tenda karena tidak kuat lagi untuk mendaki. ''Jadi, teman saya, Aniq, nekat sendirian ke atas,'' ungkap Wahyuning, teman satu kelompoknya. 

Padahal, lanjut dia, Aniq hanya pamit foto-foto dan tidak lama. Namun, hingga pukul 15.00, dia tidak kunjung kembali. 

BACA JUGA: Kabar Gembira! Ada Perusahaan Butuh Banyak Tenaga Kerja

Sekitar pukul 18.00, Wahyuning bersama temannya mencari Aniq. Namun, hingga tiga hari kemarin, belum ada hasil. ''Jadi, kemarin malam kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pacet,'' jelasnya.

Parahnya, kata Wahyuning, teman satu kampus Jurusan Antropologi Unair Surabaya tersebut tidak membawa bekal sama sekali dalam melanjutkan pendakian ke puncak Welirang. 

BACA JUGA: Janda Teroris Bima Gabung Jaringan Santoso

''Ya, cuma bawa kamera karena pamitnya hanya foto sebentar ke Brawijaya,'' ujar Wahyuning kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.

Sementara itu, Dendi Wicaksono diketahui melanjutkan perjalanan menuju puncak sekitar pukul 13.00. Namun, hingga saat ini dia juga belum ditemukan. 

''Kabar terakhir, keduanya sempat bertemu dan dinyatakan baik-baik saja dan dalam posisi turun. Tapi, informasi ini belum A-1. Keberadaan keduanya hingga sekarang masih belum jelas. Semoga saja tidak terjadi apa-apa,'' kata Dendi singkat.

Kapolsek Pacet AKP Didik saat dikonfirmasi mengatakan, informasi yang didapat dari teman pendakinya masih simpang siur. Sebab, ada yang mengatakan mereka sudah balik ke Surabaya. Ada juga yang mengatakan masih di atas dan berteduh karena hujan. Saat ini mereka masih dalam perjalanan ke bawah menuju Makam Krapyak. 

''Kami tadi juga dari atas Putuk Puyang. Saya bersama tim relawan PMI, LPBI NU, dan polhut serta relawan lain. Karena ada yang bilang sudah turun, kami putuskan kembali turun. Tapi, ternyata hingga kami sampai bawah sini, keberadaan kedua pendaki belum jelas,'' ungkapnya. 

Saat ini pihaknya memutuskan untuk menarik petugas dan relawan. Pencarian ditunda karena kondisinya tidak memungkinkan. ''Lagi kabut, kami tidak mau ambil risiko lagi. Besok kami melakukan pencarian lagi bersama tim. Semoga baik-baik saja,'' ujar Didik saat ditemui kemarin petang di Makam Krapyak, Padusan, Pacet. (ori/abi/any/mas) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Suami Berbadan Macho tapi Cepet Lemas Saat Bercinta, Istri Tak Bahagia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler