Dua Pendulang Emas Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Kondisinya Mengenaskan

Selasa, 14 April 2020 – 15:32 WIB
Dua orang jenazah diduga pendulang emas korban angin kencang yang meninggal dunia di kawasan pedalaman Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Senin (13/4/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MEULABOH - Dua pendulang emas tradisional di pedalaman Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia setelah gubuk yang mereka tempati tertimpa pohon.

Hingga Senin (13/4) malam, jasad kedua warga yang belum diketahui secara pasti tersebut masih dibawa pulang ke kawasan Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, dengan cara berjalan kaki oleh sejumlah rekan korban.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Perempuan yang Tewas Telentang di Pinggir Jurang

“Jarak antara pemukiman warga dengan lokasi kejadian sekitar dua hari berjalan kaki lamanya, hingga saat ini kedua jenazah tersebut sedang dibawa pulang oleh sejumlah rekan korban,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri, Senin malam di Meulaboh.

Menurutnya, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, dua orang warga yang meninggal dunia karena pondok yang mereka tempati di kawasan hutan, diduga tertimpa pohon saat dilanda hujan lebat pada Minggu (12/4) petang.

BACA JUGA: Reaksi Kapolda Sumut Soal Oknum Polantas Viral Meludahi Pengendara Mobil

Ada pun identitas korban yang meninggal dunia tersebut bernama M Nasir warga Desa Canggai, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.

Sedangkan identitas satu orang korban lainnya, kata Mashuri, belum diketahui secara pasti. Namun korban diduga warga Desa Sibintang, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat.

BACA JUGA: Dua Tahun Buron, Debi Kurniawan Ditangkap Saat Isolasi Diri Bersama Perempuan di Villa

BACA JUGA: 2 Pemuda Sering Berduaan di Rumah, Perbuatannya yang Terlarang Terungkap

“Kami masih terus menghimpun informasi terbaru, hingga Senin malam kedua jenazah korban angin kencang tersebut masih dalam perjalanan dari kawasan hutan ke pemukiman terdekat di Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat,” pungkas Mashuri.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler