jpnn.com, MEULABOH - Dua pendulang emas tradisional di pedalaman Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia setelah gubuk yang mereka tempati tertimpa pohon.
Hingga Senin (13/4) malam, jasad kedua warga yang belum diketahui secara pasti tersebut masih dibawa pulang ke kawasan Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, dengan cara berjalan kaki oleh sejumlah rekan korban.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Perempuan yang Tewas Telentang di Pinggir Jurang
“Jarak antara pemukiman warga dengan lokasi kejadian sekitar dua hari berjalan kaki lamanya, hingga saat ini kedua jenazah tersebut sedang dibawa pulang oleh sejumlah rekan korban,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri, Senin malam di Meulaboh.
Menurutnya, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, dua orang warga yang meninggal dunia karena pondok yang mereka tempati di kawasan hutan, diduga tertimpa pohon saat dilanda hujan lebat pada Minggu (12/4) petang.
BACA JUGA: Reaksi Kapolda Sumut Soal Oknum Polantas Viral Meludahi Pengendara Mobil
Ada pun identitas korban yang meninggal dunia tersebut bernama M Nasir warga Desa Canggai, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan identitas satu orang korban lainnya, kata Mashuri, belum diketahui secara pasti. Namun korban diduga warga Desa Sibintang, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA: Dua Tahun Buron, Debi Kurniawan Ditangkap Saat Isolasi Diri Bersama Perempuan di Villa
BACA JUGA: 2 Pemuda Sering Berduaan di Rumah, Perbuatannya yang Terlarang Terungkap
“Kami masih terus menghimpun informasi terbaru, hingga Senin malam kedua jenazah korban angin kencang tersebut masih dalam perjalanan dari kawasan hutan ke pemukiman terdekat di Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat,” pungkas Mashuri.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi