jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dua penjambret di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berinisial A, 19, dan R, 26, dilumpuhkan petugas karena melawan saat ditangkap.
"Kedua pelaku sudah ditangkap. Mereka merupakan warga Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Ridho Rizki saat acara konferensi pers di kantornya, di Praya, Kamis (20/1).
BACA JUGA: Penyebab Kematian Bule Inggris Mattew Happer Terungkap, Ini Penjelasan Kapolresta Denpasar
Kronologis penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat.
Selanjutnya anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan bersama barang bukti berupa Hp dan sepeda motor yang digunakan pelaku melakukan aksinya.
BACA JUGA: Inilah Tampang Dua Penjambret HP Bule di Lombok Tengah, Masih Muda, Anda Kenal?
"Dari hasil Interogasi awal kedua pelaku mengakui telah melakukan penjambretan di wilayah Desa Prabu dengan korban orang asing," katanya.
Kejadian tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 13.30 WITA di Jalan Raya Desa Prabu.
Di mana saat itu korban sedang naik motor bersama anaknya dari Kuta menuju Pantai Are Guling.
Tiba tiba datang kedua terduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan menghampiri korban, langsung menjambret tas anak korban dan melarikan diri ke arah barat.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 11 juta dan melapor kepolsek Kawasan Mandalika," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi