Dua Penumpang KA Jayabaya Terluka Dilempari Batu Oknum Suporter

Minggu, 24 November 2019 – 01:20 WIB
Ilustrasi kaca kereta api pecah akibat pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter sepak bola. Foto: Asep F/Antara

jpnn.com, SURABAYA - Dua penumpang terluka dan kaca gerbong Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Pasar Senen-Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Malang rusak, akibat dilempar batu oleh oknum suporter.

"Akibat aksi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sarana gerbong kereta khususnya pada bagian kaca jendela mengalami kerusakan dan sedikitnya dua penumpang KA Jayabaya mengalami luka-luka," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto ketika dkonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/11).

BACA JUGA: Mesin Pembuangan Air Bermasalah, KA Jayabaya Mogok

Ia mengatakan, catatan kejadian itu dialami KA Jayabaya yang sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Malang dan terjadi selama dua hari terakhir, yaitu tanggal 22-23 November 2019 di jalur Surabaya menuju Malang.

"Kami telah bekerja sama dengan kepolisian dan dini hari tadi mengadakan kegiatan patroli keamanan di sekitar stasiun dan jalur-jalur rel rawan di wilayah Stasiun Surabaya Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Wonokromo-Sidoarjo-Bangil," katanya.

BACA JUGA: Naik KA Jayabaya Ditemani Pramugari Cantik Bergaji Rp 7 Juta

Hasilnya, kata Suprapto, pada Sabtu dini hari (23/11) Polrestabes Surabaya mengamankan sedikitnya 31 orang terduga aksi pelemparan batu ke arah KA Jayabaya.

Para terduga tersebut selanjutnya dibawa ke Polrestabes Surabaya guna penyelidikan lebih lanjut. "Kami sangat menyesalkan aksi anarkis sekelompok orang yang diduga kelompok suporter bola ini terhadap sejumlah perjalanan kereta api dari arah Jakarta yang menuju ke arah Malang melalui Surabaya," tuturnya.

Suprapto mengimbau agar aksi anarkistis pelemparan ini tidak terulang kembali, karena pihak KAI akan melakukan upaya jalur hukum kepada para pelaku anarkistis pelemparan tersebut.

"Kami juga mengalami kerugian material mencapai puluhan juta akibat rusaknya sejumlah fasilitas di KA Jayabaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler