BOJONEGORO - Molornya kontrak pemain yang dilakukan Manajemen Persibo, disinyalir belum cukup mempunyai dana. Sehingga untuk sementara waktu, kontrak 18 pemain hanya sebatas negoisasi saja.
Meski demikian, manajemen Persibo tak tinggal diam. Manajemen terpaksa menjual saham Persibo kepada investor, untuk mengatasi krisis keuangan.
Sebab selama ini status Persibo dibawah pengelolaan konsorsium yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PT. Pengelola Persibo Indonesia, sebagai pemegang saham mayoritas, yaitu sebesar 95 persen. Sedangkan 5 persen saham lainnya adalah milik warga Bojonegoro.
Tampaknya, rencana penjualan saham Persibo kepada investor akan segera terelesasi. Sebab untuk menjual saham tim yang berjuluk Laskar Angling Dharma, manajemen meminta langsung bantuan dua petinggi PSSI langsung. Dua petinggi PSSI yakni, Rudolf Yesayas (Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri dan Media) dan Tommy R Arief (Direktur Media).
Dalam pertemuan tertutup, yang berlangsung mulai pukul 11.20, antara dua petinggi PSSI dengan CEO Persibo Ferryawan Widianto Kodrat dan Media Officer Persibo Imam Nurcahyo di ruang Caf" Hotel Nirwana, Jalan Veteran kemarin (24/1). Di ruangan itu, mereka duduk berhadapan dengan kertas dan laptop.
Terpaksa wartawan Koran ini hanya boleh mengambil fotonya saja. Setelah itu diminta untuk keluar lagi, menunggu setelah pertemuan mereka selesai. Tidak lama kemudian, bagian keuangan Persibo Iskandar datang bersama Nuriyah (pegawai). Mereka berdua, duduk tepat disamping meja kedua petinggi PSSI terbut.
Usai pertemuan itu berakhir, CEO Persibo Ferryawan Widianto Kodrat memebenarkan, bahwa pertamuan yang berlangusng sekitar dua jam tersebut membahas tentang penjualan saham Persibo. Dan dua petinggi PSSI tersebut hanya sebagai fasilitator saja. "Mereka hanya sebagai fasilitor saja," ungkapnya.
Kodrat sapaan akrabnya tidak menjelaskan secara rinci hasil pertemuan tersebut, yang jelas saham Persibo tidak lama lagi akan berpindah tangan kepada investor. "Terkait penjualan saham Persibo," katanya.
Meski demikian, tidak sepenuhnya saham Persibo yang sebagian besar masih dipegang konsorsium akan berpindah tangan kepada investor. Namun nilainya lebih banyak akan berpindah kepada investor. "Pokoknya sebagian besar saham Persibo akan dibeli investor," ungkapnya.
Artinya, jika hal tersebut terjadi maka tim kebanggan Kota Ledre itu tidak akan tergantung dengan konsosium lagi. Untuk kapan saham Persibo akan berpindah tangan, masih menunggu pembicaaran selanjutnya. "Kita minta petinggi PSSI untuk membantu kami, mudah-mudahan secepatnya segera terealisasi," ujarnya.
Sementara itu, Rudolf Yesayas mengatakan, pihaknya datang ke Bojonegoro hanya untuk mengecek kesiapan tim Persibo. Sebab tim orange tersebut bakal mengikuti kompetisi AFC Cup satu bulan lagi. "Saya mengecek persiapan tim saja, ternyata semua sudah siap," ungkapnya.
Namun ketika disinggung dengan penjualan saham Persibo. Manajer Timnas senior Indonesia itu enggan berkomentar. Bahkan dia, selalu berkomentar tentang persiapan tim Persibo. "Kalau hal itu tanya kepada CEO (Persibo) langsung, saya hanya mengecek kondisi tim saja," ujarnya.
Setelah itu, dua petinggi PSSI itu bersama Media Officer Persibo, langsung melihat Stadion Lejdent H. Soedirman dan mes Persibo. (haf)
Meski demikian, manajemen Persibo tak tinggal diam. Manajemen terpaksa menjual saham Persibo kepada investor, untuk mengatasi krisis keuangan.
Sebab selama ini status Persibo dibawah pengelolaan konsorsium yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PT. Pengelola Persibo Indonesia, sebagai pemegang saham mayoritas, yaitu sebesar 95 persen. Sedangkan 5 persen saham lainnya adalah milik warga Bojonegoro.
Tampaknya, rencana penjualan saham Persibo kepada investor akan segera terelesasi. Sebab untuk menjual saham tim yang berjuluk Laskar Angling Dharma, manajemen meminta langsung bantuan dua petinggi PSSI langsung. Dua petinggi PSSI yakni, Rudolf Yesayas (Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri dan Media) dan Tommy R Arief (Direktur Media).
Dalam pertemuan tertutup, yang berlangsung mulai pukul 11.20, antara dua petinggi PSSI dengan CEO Persibo Ferryawan Widianto Kodrat dan Media Officer Persibo Imam Nurcahyo di ruang Caf" Hotel Nirwana, Jalan Veteran kemarin (24/1). Di ruangan itu, mereka duduk berhadapan dengan kertas dan laptop.
Terpaksa wartawan Koran ini hanya boleh mengambil fotonya saja. Setelah itu diminta untuk keluar lagi, menunggu setelah pertemuan mereka selesai. Tidak lama kemudian, bagian keuangan Persibo Iskandar datang bersama Nuriyah (pegawai). Mereka berdua, duduk tepat disamping meja kedua petinggi PSSI terbut.
Usai pertemuan itu berakhir, CEO Persibo Ferryawan Widianto Kodrat memebenarkan, bahwa pertamuan yang berlangusng sekitar dua jam tersebut membahas tentang penjualan saham Persibo. Dan dua petinggi PSSI tersebut hanya sebagai fasilitator saja. "Mereka hanya sebagai fasilitor saja," ungkapnya.
Kodrat sapaan akrabnya tidak menjelaskan secara rinci hasil pertemuan tersebut, yang jelas saham Persibo tidak lama lagi akan berpindah tangan kepada investor. "Terkait penjualan saham Persibo," katanya.
Meski demikian, tidak sepenuhnya saham Persibo yang sebagian besar masih dipegang konsorsium akan berpindah tangan kepada investor. Namun nilainya lebih banyak akan berpindah kepada investor. "Pokoknya sebagian besar saham Persibo akan dibeli investor," ungkapnya.
Artinya, jika hal tersebut terjadi maka tim kebanggan Kota Ledre itu tidak akan tergantung dengan konsosium lagi. Untuk kapan saham Persibo akan berpindah tangan, masih menunggu pembicaaran selanjutnya. "Kita minta petinggi PSSI untuk membantu kami, mudah-mudahan secepatnya segera terealisasi," ujarnya.
Sementara itu, Rudolf Yesayas mengatakan, pihaknya datang ke Bojonegoro hanya untuk mengecek kesiapan tim Persibo. Sebab tim orange tersebut bakal mengikuti kompetisi AFC Cup satu bulan lagi. "Saya mengecek persiapan tim saja, ternyata semua sudah siap," ungkapnya.
Namun ketika disinggung dengan penjualan saham Persibo. Manajer Timnas senior Indonesia itu enggan berkomentar. Bahkan dia, selalu berkomentar tentang persiapan tim Persibo. "Kalau hal itu tanya kepada CEO (Persibo) langsung, saya hanya mengecek kondisi tim saja," ujarnya.
Setelah itu, dua petinggi PSSI itu bersama Media Officer Persibo, langsung melihat Stadion Lejdent H. Soedirman dan mes Persibo. (haf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Kabau Sirah, Timnas Kalah
Redaktur : Tim Redaksi