JAKARTA - Dua anggota Polres Lenny Jaya, Papua tewas tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Indaya, Lanny Jaya, Papua pada Minggu (28/7) sekitar pukul 12.10 WIB.
Keduanya tewas saat bertugas mensosialisasikan pemahaman hukum dan keamanan kepada masyarakat sekitar lokasi penembakan.
Kedua polisi yang tewas seluruhnya adalah berpangkat bripda. Mereka adalah Bripda Zulkifli Putra dan Bripda Yoga A.J. Ginuny.
BACA JUGA: Nazaruddin Tak Dapat Remisi
Selain itu, dua rekannya yang juga tertembak namun selamat yakni Briptu Heskia Bonyadone yang terkena tembakan di bagian di perut dan Bripda Alex Numberi dengan luka tembak di bagian pelipisnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki idintitas dan motif pelaku penembakan tersebut.
Namun dia enggan berspekulasi bahwa para pelaku penembakan anggotanya hingga tewas tersebut adalah anggota kelompok sparatis di Papua.
BACA JUGA: Menkumham, Amir Syamsuddin Kembali ke Habitat
"Polri tidak menyebut mereka dengan istilah yang bisa membesarkan opini tentang gerakan mereka. Saat ini Polri menggunakan istilah kelompok kriminal bersenjata," kata Ronny saat dihubungi Jawa Pos, kemarin (29/7).
Ronny menjelaskan bahwa KKB yang kerap beraksi di Papua tersebut patut diwaspadai. "Mereka menyerang dan merampas apa saja yang ingin mereka ambil dari siapa yang mereka serang, baik bahan makanan maupun harta benda termasuk senjata dari TNI dan Polri," terang Ronny.
BACA JUGA: Hari H Arus Mudik Ramai Lancar
Polisi yang punya dua bintang di pundaknya tersebut menjelaskan bahwa pihak olda Papua telah mengerahkan tim pelacak untuk mengungkap pelaku penembakan dan pimpinan kelompok mereka. Selain itu, pihaknya juga diperkuat dengan bantuan TNI.
"Bantuan TNI melalui Kodam dan Korem setempat sudah dikoordinasikan untuk membantu Polda Papua mengungkap kasus ini," imbuhnya. (dod)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batasi Saksi, Tantangan MK Menuntaskan Sengketa Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi