JAKARTA - Pemprov DKI berencana melakukan uji coba terhadap dua program pemerintahan yang disiapkan Joko Widodo, pekan depan. Namun, uji coba itu terpaksa batal dilakukan.
Program pertama yang batal diuji coba adalah Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari. Jalan layang yang terbentang dari Blok M sampai Cipete itu rencanannya akan dibuka untuk uji coba pada 15 Januari mendatang. "Inginnya tanggal 15 tapi belum lah," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/1).
Menurut Jokowi, penundaan dikarenakan belum selesainya pemasangan instalasi listrik untuk lampu jalan. Selain itu beberapa marka jalan juga belum terpasang. Belum jelas berapa lama penundaan uji coba ini. Jokowi berharap sebelum akhir Januari, JLNT Antasari sudah dapat dibuka untuk uji coba.
Program yang kedua adalah pengintegrasian Kopaja ke dalam jalur Transjakarta alias busway. Tidak jelas apa alasan penundaan ini. Jokowi hanya mengatakan, Pemprov DKI membutuhkan waktu lagi untuk melakukan persiapan.
"Kelihatannya mundur seminggu. Saya ingin persiapannya matang," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Rencananya, program integrasi ini akan dicoba pada Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Senen dan Kopaja S13 jurusan Ragunan-Grogol. Nantinya, kedua bis tersebut akan dipersilahkan menggunakan jalur busway. Kedua bis tersebut juga bisa menaikan dan menurunkan penumpang di shelter busway sepanjang trayek masing-masing. (dil/jpnn)
Program pertama yang batal diuji coba adalah Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari. Jalan layang yang terbentang dari Blok M sampai Cipete itu rencanannya akan dibuka untuk uji coba pada 15 Januari mendatang. "Inginnya tanggal 15 tapi belum lah," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/1).
Menurut Jokowi, penundaan dikarenakan belum selesainya pemasangan instalasi listrik untuk lampu jalan. Selain itu beberapa marka jalan juga belum terpasang. Belum jelas berapa lama penundaan uji coba ini. Jokowi berharap sebelum akhir Januari, JLNT Antasari sudah dapat dibuka untuk uji coba.
Program yang kedua adalah pengintegrasian Kopaja ke dalam jalur Transjakarta alias busway. Tidak jelas apa alasan penundaan ini. Jokowi hanya mengatakan, Pemprov DKI membutuhkan waktu lagi untuk melakukan persiapan.
"Kelihatannya mundur seminggu. Saya ingin persiapannya matang," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Rencananya, program integrasi ini akan dicoba pada Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Senen dan Kopaja S13 jurusan Ragunan-Grogol. Nantinya, kedua bis tersebut akan dipersilahkan menggunakan jalur busway. Kedua bis tersebut juga bisa menaikan dan menurunkan penumpang di shelter busway sepanjang trayek masing-masing. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi akan Tebang Pohon-pohon Kropos
Redaktur : Tim Redaksi