Dua Pulau Milik RI Dekat Singapura Terancam Hilang

Selasa, 10 Maret 2015 – 12:18 WIB

jpnn.com - BATAM - Karang Helen Mars dan Karang Banteg diusulkan masuk pulau terluar. Saat ini, kondisi kedua pulau tersebut yang letaknya berbatasan dengan Singapura itu semakin  memprihatinkan karena tergerus abrasi. Dengan masuk menjadi pulau terluar maka dua pulau ini akan terselamatkan dengan anggaran dari pemerintah.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, mengatakan jika sudah ada pengakuan sebagai pulau terluar dari pusat, maka akan bisa segera dianggarkan untuk reklamasi mempertahankan pulau tersebut. Karena jika abrasi terus terjadi, ada kemungkinan dua pulau tersebut akan hilang.

BACA JUGA: Makam Pria yang Dibunuh Lalu Dibakar Dibongkar Polisi

“Sekarang kondisinya rentan hilang akibat abrasi. Makanya kita minta pemerintah pusat bisa memasukkannya menjadi pulau terluar. Pulau itu sudah butuh reklamasi,” ujar Ahmad Dahlan dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Selasa (10/3).

Dahlan mengatakan, Karang Helen Mars dan Karang Banteng terletak di tengah laut dengan gelombang tinggi dan arus kencang. Letak dua pulau itu, berhadapan dengan Singapura. Jika dua pulau ini mendapat pengakuan dari pusat maka pulau terluar di Batam jumlahnya menjadi enam unit yakni Pulau Pelampong, Pulau Nipa, Pulau Putri dan Pulau Batu Beranti.

BACA JUGA: Dua Hari Tinggalkan Istri di Rumah, Ditemukan Sudah jadi Mayat

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan Batam, Aspawi mengatakan, dua pulau karang atau atol itu memang sudah diusulkan masuk pulau terluar. Ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk Batam. Dia pun menuntut perhatian pemerintah pusat untuk kedua pulau ini. (ian/jpnn)

BACA JUGA: Benarkah Fatwa MUI Haramkan Batu Akik?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gimana sih? Lelang Jabatan tapi Nama Peserta Dirahasiakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler