JAKARTA - Dua pria pelaku perampokan spesialis minimarket yang membawa senjata api ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. Dua pelaku tersebut ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.
"Pelaku pencurian sudah ditangkap dua orang dan sekarang sedang dikembangkan di Polres Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin (16/1).
Meski tidak menjelaskan kronologis dan lokasi penangkapan, pengganti Kombes Baharudin Djafar tersebut menjelaskan, dua pelaku itu ditangkap pada Sabtu (14/1) dan Minggu (15/1). "Kita masih mengembangkan, jadi untuk sementara ini kita tidak bisa memberikan identitasnya," katanya.
Kemungkinan besar, ada sindikat terorganisir di belakang mereka. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pengembangan hingga semua jaringan terbongkar.
"Saat ini kita sudah menelusuri dan membuka siapa mereka. Siapa di balik mereka dan masuk dalam sindikat apa. Beberapa alat bukti juga sudah kita amankan," jelas Rikwanto tanpa menjelaskan detil barang bukti yang telah diamankan.
Sampai saat ini, lanjut dia, kedua pelaku tersebut terus diperiksa di Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. "Kedua pelaku diperiksa intensif untuk mencari informasi-informasi yang penting guna pengembangan kasusnya," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya masih menelusuri kawanan perampok tersebut. Sebab, sampai saat ini kedua pelaku masih bungkam mengenai siapa saja kawannya yang terlibat dalam aksinya. "Sampai sekarang dia belum mengaku," paparnya.
Namun, melihat rentetan peristiwa yng terjadi, tidak mungkin mereka seorang diri. "Kita masih mengejar komplotan yang lainnya, nanti kalau sudah akan dikabari lagi," katanya.
Sementara menurut Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Johanson Simamora, salah satu pelaku yang beraksi di wilayah Tanah Abang diketahui bernama Pasya. Meski begitu Johanson belum mau merinci lebih detil mengenai sosok
Pasya tersebut. "Belum lengkap datanya," tukasnya.
Perampokan minimarket Circle K di Jl.Kebon Kacang IX terjadi Jumat (13/1) siang. Pelaku seorang diri mengancam karyawan toko menggunakan senjata api. Akibat perampokan itu, uang hasil penjualan sebesar Rp1,3 juta yang ada di dalam brankas dibawa perampok. Kejadian ini juga membuat dua karyawati Delilah, 25 dan Santi, 23 yang bertugas melayani pembeli itu, mengalami shock karena diancam akan ditembak.
Berdasarkan data yang dihimpun INDOPOS, aksi perampokan di minimarket belakangan ini memang sering terjadi. Selain perampokan di Circle K Jalan Kebon Kacang, minimarket Circle K di Jalan Wahid Hasim, Jakarta Pusat, juga pernah menjadi korban. Korban lain, minimarket Circle-K di Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Minimarket Circle K jalan KS Tubun, Jakarta Barat, minimarket di Bekasi, dan minimarket di Tangerang.
Dalam aksinya, pelaku tersebut menggunakan jaket berwarna hitam. Mereka berdalih membeli rokok dan akhirnya menodongan senpi kepada kasir dan menguras uang minimarket. (ash/dew/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerkosa Siswi Terlibat Pencurian Motor
Redaktur : Tim Redaksi