Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN) menyebutkan, peristiwa ini bermula malam itu sekitar pukul 22.00 korban sedang mengikuti razia kendaraan gabungan zona II wilayah tengah yang terdiri dari Polsek Dukupuntang, Polsek Depok, Polsek Klangenan, Polsek Gempol dan Polsek Ciwaringin di depan Mapolsek Dukupuntang.
Namun, muncul sebuah sepeda motor jenis Suzuki Spin yang ditumpangi dua orang remaja yakni Zakaria (15) dan Mahmudin (16) keduanya warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang meluncur kencang dari arah Sumber menuju Majalengka. Karena keduanya tidak menggunakan helm dan masih di bawah umur, polisi pun hendak menghentikan laju sepeda motor tersebut.
Melihat ada razia, bukannya berhenti, mereka justru langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi. Di penjagaan pertama dan kedua mereka lolos dari tangkapan polisi. Tapi, saat masuk ke penjagaan ketiga, korban yang berniat menghentikan laju sepeda motor itu malah ditabrak paksa oleh si pengendara sepeda motor.
Akibatnya, korban tersungkur ke aspal dan kritis tidak sadarkan diri. Sedangkan Zakaria yang mengendarai sepeda motor berhasil kabur. Apes bagi Mahmudin, dirinya ikut terjatuh dari boncengannya saat motor itu menabrak anggota polisi tersebut. Mahmudin kemudian diamankan ke Mapolsek Dukupuntang, sementara Aiptu Darso dievakuasi ke RS Mitra Plumbon.
“Malam itu kami seperti biasa melaksanakan kegiatan razia kendaraan gabungan lima polsek. Tapi saat operasi digelar, anggota saya malah ditabrak oleh sepeda motor yang dikemudikan oleh remaja mabuk. Satu berhasil kami amankan, sedangkan Zakaria sang pengendara motor masih kami cari,” ujar Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman ketika ditemui Radar Cirebon di ruang kerjanya, Minggu (9/12).
Ditambahkan Sudarman, kedua remaja tersebut dalam pengaruh alkohol saat berbocengan dengan sepeda motor. “Menurut keterangan Mahmudin, mereka habis pesta miras di pasar Kramat. Kemudian mereka berboncengan dengan sepeda motor hendak menuju Majalengka,” imbuhnya.
Pantauan Radar Cirebon, hingga Minggu sore (9/12) Aiptu Darso masih menjalani rawat inap di RS Mitra Plumbon. Sedangkan Mahmudin dikenakan wajib lapor dan sudah dikembalikan ke orang tuanya. Zakaria kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Dukupuntang dan Polres Cirebon. (rdh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditipu Mantan Pacar, Puluhan Juta Lenyap
Redaktur : Tim Redaksi