Dua Rumah Tertimpa Longsor di Ciamis

Senin, 28 Juli 2014 – 05:54 WIB
Wahyudin (45) membersihkan sisa longsoran yang menimpa bagian dapur rumahnya Minggu dini hari (27/7). Foto: Iman S Rahman/Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com - CIAMIS - Dua rumah di Dusun Cikatomas RT 9 RW 3 Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis tertimpa longsor.

Peristiwa itu terjadi Minggu dini hari (27/7) sekitar pukul 01.00 saat sang pemilik rumah yakni Wahyudin (45) dan Ijah (60) tengah tertidur. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta.

BACA JUGA: Uang Lebaran Lenyap Dijambret

"Saya mendadak kebangun itu pas ada suara gemuruh tanah langsung keluar rumah sama anak dan istri. Begitu sudah diluar ternyata bagian dapur rumah jebol," ujar Wahyudin kepada Radar Tasikmalaya (JPNN Grup), Minggu (27/7).

Akibat kejadian itu perabotan milik Wahyudin dan keluarga rusak parah sehingga mereka tidak bisa memasak untuk sahur. Terpaksa dia dan keluarga numpang ke rumh tetangga. "Sementara sahur dulu di tetangga," tuturnya.

BACA JUGA: Idul Fitri, Listrik Balikpapan-Samarinda Belum 100 Persen Aman

Keluarga Ijah juga berhasil selamat dari musibah tersebut. ibu lima anak ini tak kalah kaget saat dinding kamar belakang rumahnya roboh. Beruntung saat kejadian dia dan anak-anaknya tidur di kamar depan dan ruang tamu.

"Awalnya saya merasa itu cuma mimpi, pas bangun ternyata beneran." katanya.

BACA JUGA: Harga Daging Tembus Rp 140 Ribu

Ketua Tagana Ade Deni mengatakan, musibah itu terjadi lantaran kondisi tanah yang jenuh setelah diguyur hujan sehari semalam. Sehingga dinding tebing yang berada diatas rumah Wahyudin dan Ijah longsor. "Kita bersyukur semuanya selamat. Padahal tebingnya cukup tinggi delapan meter," jelas dia.

Pagi hari sejumlah anggota Tagana yang datang ke lokasi mulai membersihkan tanah bekas longsoran di dua rumah itu. Mereka dibantu warga sekitar membereskan reruntuhan rumah yang dipenuhi tanah.

"Lokasi ini masih rawan longsor susulan, karena hujan tiap hari. Apalagi menurut warga disini longsor biasa terjadi empat kali setahun. Untuk itu kami akan siaga 24 jam," pungkas Tata. (isr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takbiran, Empat Pelayan Toko Dilarikan ke UGD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler