Idul Fitri, Listrik Balikpapan-Samarinda Belum 100 Persen Aman

Senin, 28 Juli 2014 – 05:17 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Konsumsi listrik di Sistem Mahakam yang menaungi Balikpapan, Samarinda, dan sebagian Kukar, dipastikan berkurang selama Idul Fitri. Kendati demikian, kelistrikan di sistem ini belum seratus persen aman.

"Saat Lebaran, semua kantor dan pabrik tidak beroperasi. Beban listrik berkurang 20 sampai 30 megawatt (MW). Secara teknis, sebetulnya daya mampu aman terutama pagi dan siang,” terang Humas PLN Kanwil Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) Imam Taufik seperti dilansir Kaltim Post (JPNN Grup), Minggu (27/7).

BACA JUGA: Harga Daging Tembus Rp 140 Ribu

Dijabarkan, beban puncak atau beban maksimal (pukul 17.00 Wita-22.00 Wita) Sistem Mahakam sebesar 358 MW. Sementara kemampuan pembangkit PLN 339 MW. Defisit 19 MW ini sebetulnya sudah tertutupi dengan beroperasinya PLTU Cahaya Fajar Kaltim (CFK) 50 MW mulai 13 Juli lalu.

"Sayangnya, karena pembangkit baru masih perlu penyesuaian. Sebelumnya, sempat keluar dan saat ini belum diputuskan apakah masuk sistem lagi selama Lebaran atau tidak,” terangnya.

BACA JUGA: Takbiran, Empat Pelayan Toko Dilarikan ke UGD

Misalkan tidak, PLN masih punya PLTG Peaking 2 x 50 MW yang bisa dioperasikan saat beban puncak. "Asalkan tidak ada kendala saat start mesin, insya Allah aman," tambahnya.

GM PLN Kaltimra Machnizon Masri mengatakan, PLN berupaya meminimalisasi padamnya listrik baik yang disengaja maupun yang tidak. "Mulai kemarin (26 Juli, Red) saya instruksikan tidak ada pemeliharaan. Tidak ada pemadaman bersifat direncanakan selama Lebaran," terangnya.

BACA JUGA: 21 Napi di LP Klas II A Jambi Dapat Remisi Lebaran

Kondisi daya yang pas-pasan diharapkan tidak menjadi pemicu padam listrik selama Lebaran. Beban listrik juga dipastikan berkurang.

"Kami standby terus di lapangan untuk memantau jika terjadi gangguan. Meskipun Lebaran, ada teman-teman yang mengawal listrik agar gangguan cepat teratasi," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Jaringan PLN Area Samarinda Sugeng Prapto menambahkan, tertanggal 25 Juli, PLN tak memadamkan setrum di Kota Tepian. "Saat Lebaran pun diusahakan tidak padam. Asal tidak kerusakan darurat. Itu insidensial, di luar kendali PLN," ucap dia. (*/rsh/*/dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Masak Ketupat, Tabung Gas Meledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler