jpnn.com, MADIUN - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) di Kabupaten Madiun, Jatim sudah 100 persen baik SMP maupun MTs.
Nanti, ada dua SMP yang masih menumpang dalam pelaksanaan ujian.
BACA JUGA: HOTS di UNBK Menuai Kritik
Salah satu penyebabnya adalah minimnya siswa di sekolah tersebut.
Ada sejumlah catatan pelaksanaan UNBK di Kabupaten Madiun tahun ini.
BACA JUGA: FSGI: UNBK SMP/MTs Gaduh!
Dinas Pendidikan mencatat masih ada SMP yang memaksakan diri untuk mengikuti UNBK dengan cara menumpang ke sekolah lainnya.
Dua sekolah tersebut adalah SMP 1 Bukur dan dan SMP Wisma Wisnu Balerejo.
BACA JUGA: Kemendikbud Targetkan Soal HOTS UN 20 Persen
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Sodik Heru Purnomo menjelaskan, pelaksanaan UNBK peserta dari siswa SMP Bukur terpaksa menggabung ke sekolah lain lantaran minimnya siswa di sekolah tersebut.
"Sedangkan peserta UNBK dari SMP Wisma Wisnu menggabung ke sekolah lain, dikarenakan tahun ini merupakan tahun pertama melakukan ujian nasional, sehingga belum akreditasi," ujar Sodik.
Pelaksanaan UNBK SMP sederajat di Kabupaten Madiun diikuti sekitar 9024 peserta dan dilaksanakan oleh 82 lembaga penyelenggara ujian, baik SMP maupun MTs. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNBK SMP Bermasalah, Kemendikbud Minta Maaf
Redaktur & Reporter : Natalia