Dua Sosok Muda Ini Dianggap Cocok Gantikan Ibas

Kamis, 14 Mei 2015 – 17:36 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sembilan orang anggota dewan formatur akan membahas struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat, termasuk sekjen.

Pengamat politik Indo Strategi Andar Nubowo mengatakan, posisi sekjen diharapkan diisi kader terbaik Partai Demokrat.  

BACA JUGA: Disebut Nyambi Jadi PSK, Artis Seksi Ini Ngeluh Susah Cari Suami

“Sekjen yang masih muda, komunikatif, serta memahami visi dan misi agar Partai Demokrat bisa bangkit kembali dan itu bagian tugas penting sekjen,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/5).

Selain itu, sosok sekjen yang dipilih nantinya harus mampu menerjemahkan isi pidato SBY saat kongres dengan baik.

BACA JUGA: DPR Terlibat Prostitusi Online? MKD: Enggak Mungkin Lah

“Saya rasa lebih ke arah sana dan juga ada kedekatan politik serta emosional dengan SBY. Sebab, itu yang akan membuat nyaman dan tepat menjalankan amanat hasil kongres,” papar Andar.

Dalam kongres, SBY mengatakan lima agenda besar Partai Demokrat. Antara lain, modernisasi dalam infrastruktur serta peningkatan kapasitas kader, pelatihan dan peningkatan efektifitas manajemen partai, peningkatan pengabdian kepada masyarakat, menyiapkan calon kepala daerah terbaik, dan kembali menang dalam pemilu 2019.

BACA JUGA: Pemerintah Indonesia Pastikan Tak Akan Usir Pengungsi Rohingnya

Andar Nubowo menilai ada sejumlah nama yang berpotensi menjabat sekjen Demokrat menggantikan Edhie Baskoro Yudhoyono. Yakni, Didi Irawadi Syamsuddin dan Dede Yusuf.

“Kalau Didi karena masih muda, dekat dengan Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono dan memang potensial untuk jadi sekjen,” ujarnya.

Sementara figur Dede Yusuf dianggap sebagai calon kuat sekjen karena dianggap netral dan terbilang mumpuni lewat pengalamannya. “Sisi pengalaman dan popularitasnya cukup baik di kalangan masyarakat. Sebab, lahir dari seorang artis yang belajar politik,” terang Andar.

Selain itu, Dede juga masih cukup muda dan memiliki kecakapan komunikasi politik yang baik.

“Tinggal mengasah kemampuan dalam me-manage politik dengan baik dan profesional saja,” ucapnya. Satu hal yang mengganjal ada konsistensi Dede lantaran sempat berpindah-pindah partai politik.

Bagaimana kans Ibas terpilih kembali menjadi sekjen? Andar mengharapkan sekjen tidak lagi dari lingkungan Cikeas. “Sebab, kalau sampai Ibas kembali jadi sekjen, maka menafikan kalau Partai Demokrat adalah partai keluarga. Itu akan mencitrakan negatif  SBY selaku ketua umum yang dinilai cukup baik selama ini,” katanya. (Rehdian/fal/jawapos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Gerakan Nasional Rehabilitasi 100 Ribu Penyalahguna Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler