jpnn.com - PADANG - Dua pencuri mobil yang sudah menjadi sasaran polisi selama setahun belakangan ini tidak bisa berkutik lagi setelah timah panas bersarang di betisnya. Keduanya dilumpuhkan polisi karena melawan saat ditangkap petugas di Jalan Padang-Painan, Bukit Karo, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubukbegalung, Senin (15/9) sekitar pukul 02.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Posmetro Padang (JPNN Grup), kedua pelaku yakni Iswandi alias Iwan (31), warga Anak Air Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah dan Rahma Dori alias Dori (29), warga Buayan Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman disebut-sebut sebagai pelaku curanmor yang paling dicari.
BACA JUGA: Formasi CPNS Dokter Spesialis Sepi Peminat
Dari tangan kedua pelaku ini, petugas pun berhasil mengamankan barang bukti yakni satu unit Toyota Innova nopol BA 1011 A, sebuah kunci kontak, satu unit TV merek LG dan satu unit DVD telah diamankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi menyampaikan, penangkapan tersangka berawal adanya laporan yang masuk ke jajaran Polresta Padang dengan nomor laporan LP/731/IX/2014 Sektor Koto Tangah, Minggu (14/9). Berdasarkan laporan korban, mobil tersebut tengah parkir di Jalan Ekora, Sungai Bangek, Kecamatan Kototangah dan para pelaku ini berhasil membawa kabur mobil korban.
BACA JUGA: Mendagri Berharap Para Elit di Aceh Bisa Mengerti
Bermodalkan laporan tersebut, tim Reskrim Polresta Padang langsung terjun ke lapangan guna melakukan penyelidikan dan pengembangan. Alhasil, petugas mengetahui keberadaan kedua pelaku di lokasi kejadian. Tanpa membuang waktu, petugas segera ke lokasi penangkapan. Saat ditangkap, kedua pelaku berusaha kabur dan melawan petugas.
“Kita sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tapi itu sama sekali tidak menghentikan langkah mereka,” papar Iwan.
BACA JUGA: Pelamar CPNS Diminta Segera Kirimkan Berkas
Petugas pun terpaksa menyarangkan timah panas di kaki kedua pelaku ini untuk menghentikan pelariannya. “Mereka tidak mengindahkan tembakan peringatan yang kami lepaskan, terpaksa mereka dilumpuhkan dengan tembakan di kaki,” jelasnya.
Iwan mengatakan, setelah kedua pelaku ini berhasil dilumpuhkan petugas segera menggiring pelaku ke Mapolresta Padang. Hingga saat ini, kedua pelaku masih diinterogasi untuk pengusutan dan pengembangan lebih lanjut.
“Saat ini petugas masih melakukan pengembangan terhadap mereka, mengenai berapa kali mereka melakukan aksi ini, kami belum bisa mengetahui sebab mereka masih diperiksa secara intensif,” paparnya.
Saat diperiksa penyidik, kedua pelaku ini masih bungkam mengenai jaringannya dan dengan siapa saja dia melakukan aksi. Saat ini pihaknya telah memasukan dua nama lagi yang ikut terlibat dengan aksi pelaku dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kami telah mengantongi dua identitas lagi, yang tidak lain rekan pelaku. Saat ini petugas masih memburu kedua pelaku,” pungkas Iwan.(ag/ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Buka Pendaftaran CPNS
Redaktur : Tim Redaksi